Advertisement

APEL BERBAKTERI : Buah Impor Belum Tentu Dari California

Abdul Hamied Razak
Kamis, 29 Januari 2015 - 22:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
APEL BERBAKTERI : Buah Impor Belum Tentu Dari California Tiyar Aryawan, pedagang buah di Pasar Gede, Solo Jawa Tengah, Selasa (27/1/2015), merapikan apel Granny Smith yang didatangkan dari Amerika Serikat (AS) tiga hari lalu. Pemerintah sejatinya telah menghentikan impor dan peredaran apel impor jenis Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros. Kedua apel itu diduga terkontaminasi bakteri Listeria yang mematikan. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI - Solopos)

Advertisement

Apel berbakteri, belum tentu buah impor dari California, AS.

Harianjogja.com, JOGJA-Sejak 27-28 Januari 2015, Tim Pengawas melakukan penyisiran apel Grannu Smith dan Gala dari distributor, agen dan pengecer. Dalam razia tersebut ditemukan buah impor tidak hanya dari California, Amerika Serikat (AS).

Advertisement

Kepala Seksi Pengawasan Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop DIY Yanto Apriyanto mengatakan sebagian apel yang ditemukan di sejumlah pusat perbelanjaan bukan berasal dari California, AS.

"Beberapa apel Gala yang ada di konter berasal dari Prancis. Ada juga yang dari Afrika. Jadi pengemasannya bukan dari Bidart Bros," ucap Yanto.

Namun, untuk memastikan aman tidaknya kandungan dalam apel tersebut, pihaknya meminta agar pendagang tidak menjual dulu jenis apel tersebut. Pihaknya masih akan melakukan uji lab untuk memastikan keamanannya.

"Sambil menunggu hasil uji lab, kami meminta agar pedagang menarik dulu apel-apel itu. Hasil uji lab, kami berharap seminggu sudah bisa keluar," harapnya.

Sementara, Supervisor Indomaret Jogja Edi Sulaiman mengatakan, sejak awal beroperasi pihaknya tidak menjual jenis apel berbakteri tersebut. Namun, apel yang dijual di jaringan Indomaret merupakan apel jenis Fuji Sun moon dan USA Washington.

"Untuk jenis California, kami hanya menjual pepayanya saja," ujar Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement