Advertisement
JJLS GUNUNGKIDUL : Banyak Lewati Tanah Khas Desa

Advertisement
JJLS Gunungkidul mayoritas melalui tanah kas desa.
Harianjogja.dom, GUNUNGKIDUL-Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang melalui Desa Girisekar, Kecamatan Panggang banyak melalui tanah khas desa.
Advertisement
PJ Kepala Desa Girisekar Ristanto Widyatmoko mengatakan selain melalui lahan milik warga, JJLS juga akan melalui tanah khas desa. Namun, ia mengakui, belum mengetahui secara persis luas tanah khas desa yang akan digunakan untuk JJLS.
“Girisekar memiliki tanah khas desa seluas sekitar 28 hektare. Namun, tidak semuanya lantas terkena JJLS,” ungkap dia kepada Harianjogja.com, Kamis (29/1/2015).
Ia mengatakan panjang JJLS yang melalui Girisekar kurang lebih dua kilometer. Sekitar 1,5 kilometer melalui tanah khas desa. Selebihnya, melalui lahan milik warga Girisekar. Namun, untuk kepastian panjang dan lebar tanah yang akan digunakan, Pemdes Girisekar masih menunggu dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY.
Selain itu, terkait warga yang tanah dan rumahnya terdampak total, maka bisa ditukar dengan tanah khas desa. Namun, Ristanto mengungkapkan, Pemdes Girisekar masih perlu untuk berkonsultasi dengan Pemerintah Kecamatan Panggang mengenai Peraturan Gubernur yang mengatur hal tersebut.
“Kami harus mengetahui bagaimana mekanismenya sehingga tidak salah langkah,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bongkar Peredaran Beras Oplosan, Mentan Tegaskan Bukan Pencitraan
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul PP
- Investasi ke Gunungkidul Capai Rp421 Miliar hingga Semester Pertama 2025
- 88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata
- Pemkab Bantul Klaim Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Wilayahnya, Pengawasan Ketat
- Summer Course 2025 Usung Penanganan Kanker Secara Integratif Berbasis Kolaborasi Lintas Profesi Kesehatan
Advertisement
Advertisement