Advertisement
BUS TRANS JOGJA : Dinilai Bagus di Awal, Selanjutnya Mengecewakan

Advertisement
Bus Trans Jogja dinilai hanya bagus di awal, namun selanjutanya mengecewakan
Harianjogja.com, JOGJA-Pengguna jasa menilai pelayanan bus Trans Jogja (TJ) baik di awal-awal kemunculannya dan semakin menurun pada waktu belakangan.
Advertisement
Hal ini diungkapkan oleh Handi, salah seorang karyawan pengguna TJ. Ia menuturkan saat ini bus TJ mulai harus dinilai kelaikan jalan. Asap yang mengepul amat hitam dari knalpot sejumlah bus TJ, menurutnya, menjadi bukti bahwa bus TJ perlu pula dilakukan uji emisi dan lebih rutin service.
Tak hanya itu, Handi juga mulai mengeluhkan sejumlah supir mengendarai bus secara ugal-ugalan. Padahal TJ, imbuhnya, berbeda dengan bus perkotaan lainnya, mereka sudah tidak perlu cari penumpang, karena tidak sedikit masyarakat yang sudah memilih TJ ketimbang bus kota lainnya.
"Semestinya tidak usah ugal-ugalan, kalau waktu awal muncul, supir TJ tidak ada yang ugal-ugalan, jadi penumpang nyaman. Sekarang terasa sekali perbedaannya, ini yang tidak saya dapatkan dari TJ saat ini," ujarnya, Sabtu (7/2/2015).
Sementara itu terpisah, Hesti, mahasiswi semester enam di Sekolah Tinggi Akademi Komputer, Jogja, dijumpai di salah satu shelter TJ menyebutkan pelayanan TJ tergolong cukup ramah. Meski demikian, ia juga mengeluhkan sejumlah TJ yang dikendarai secara ugal-ugalan, egois dan menguasai jalan.
"Harapannya, ke depan pelayanan semakin ramah, jangan lagi ada TJ yang dikendarai ugal-ugalan," sebutnya.
Sedangkan Rustinah, ibu rumah tangga, memilih menggunakan jasa TJ karena shelter yang berada di dekat rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Menurut Pakar
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Bakal Dilengkapi Underpass di Kawasan Perbukitan Prambanan
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
Advertisement
Advertisement