Advertisement

PASAR TRADISIONAL KULONPROGO : Tak Cukup Tampung Pedagang, Pasar Burung Perlu Diperluas

Jum'at, 13 Februari 2015 - 21:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PASAR TRADISIONAL KULONPROGO : Tak Cukup Tampung Pedagang, Pasar Burung Perlu Diperluas Ilustrasi menangkap burung (Anissyazlin.blogspot.com)

Advertisement

Pasar tradisional Kulonprogo, utamanya Pasar Burung Wates perlu diperluas.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Lokasi Pasar Burung Wates perlu diperluas. Sebab tidak cukup menampung jumlah pedagang, terlebih saat hari pasaran Wage. Bahu jalan di sisi selatan pasar yang berlokasi di belakang Terminal Wates ini juga dipadati pengunjung, Akibatnya pengguna jalan di kawasan tersebut harus berhati-hati
supaya tidak menabrak pengunjung.

Advertisement

Surata, 50, salah satu pedagang mengaku sudah mendengar wacana pasar akan diperluas ke arah barat.

“Namun, sejauh ini seperti apa saya belum dengar lagi,” tuturnya, Kamis (12/2/2014).

Menurut dia, perluasan pasar burung dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat, sebab pengunjung yang tertampung akan semakin banyak dan leluasa dalam memilih barang yang diperlukan. Ia menambahkan setidaknya terdapat ratusan pedagang yang menggelar dagangan di kawasan tersebut, terutama saat hari pasaran.

Anggota DPRD Kulonprogo Aji Pangaribawa mendukung apabila pasar burung diperluas. Diuraikannya, penataan pasar burung, pasar ikan, dan pasar ayam dapat disatukan.

“Mungkin dapat menggunakan bangunan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Kulonprogo yang berdasarkan laporan kondisi fisiknya banyak mengalami kerusakan dan kantor dapat dipindah ke tempat yang lebih strategis,” paparnya.

Ia menilai perluasan ke arah barat membutuhkan penataan secara keseluruhan, mulai dari bangunan kios, los hingga areal terbuka. Dengan penataan semacam itu, jelasnya, pedagang klitikan dan ayam yang saat ini berada di luar dapat direlokasi ke dalam.

Kepala Disperindag ESDM Kulonprogo Niken Probo Laras mengatakan rencana penataan Pasar Burung Wates memang diperlukan.

“Saat ini kami sedang mempelajarinya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Firli Bahuri Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Kadiv Humas Polri

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement