Advertisement
JALAN RUSAK : Anggaran Perbaikan Jalan Dicoret, Terus?

Advertisement
Jalan rusak parah di Gunungkidul berkisar 104,32 Km dan 68,82 Km untuk rusak sedang. Adapun usulan anggaran peningkatan perbaikan dicoret.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul harus gigit jari. Pasalnya, anggaran peningkatan jalan senilai Rp9 miliar dicoret Gubernur HB X yang bisa berdampak terhadap perbaikan jalan rusak.
Advertisement
Berdasarkan data dari DPU Gunungkidul, ruas jalan kabupaten mencapai panjang 686 kilometer. Kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 104,32 km, sedang jalan rusak sedang 68,82 km.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Gunungkidul mengatakan, hasil evaluasi Gubernur tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 mengharuskan ada efisiensi. Dampaknya anggaran sekitar Rp9 miliar untuk peningkatan jalan terpaksa dihapus tahun ini.
“Kemungkinan usulan untuk peningkatan ruas jalan dengan aspal hotmix baru dilaksanakan tahun depan. Sebab, tidak mungkin dilakukan tahun ini,” kata Djaka kepada Harianjogja.com, Selasa (17/2/2015).
Dia mengakui, pencoretan anggaran itu akan berdampak terhadap perbaikan ruas jalan di Gunungkidul. Djaka juga tidak menampik, kerusakan makin tambah barah memasuki musim hujan. Sementara, perencanaan perbaikan jalan pada 2014 tidak sesuai rencana. Pasalnya, penetapan APBD Perubahan yang mepet membuat program perbaikan waktu itu dihapus.
“Otomatis kami tidak bisa melakukan perbaikan lanjutan,” tutur dia.
Meski demikian, kata Djaka, usaha perbaikan terus dilakukan. Upaya perbaikan salah satunya dengan model penetrasi. Jalan-jalan yang rusak untuk sementara akan ditambal.
“Kami usahakan rehap kecil-kecilan berupa penetrasi jalan,” ungkapnya.
Kerusakan tidak hanya terjadi di ruas jalan kabupaten. Sebab, jalan-jalan di Gunungkidul milik provinsi atau
pemerintah pusat (nasional) juga rusak.
“Kami hanya mendata jalan kabupaten. Sedang untuk jalan yang lain [provinsi dan nasional] tidak kami tangani, sebab menjadi wewenang pemerintah pusat dan provinsi,” kata Setyo, staf Bidang Bina Marga DPU Gunungkidul.
Dia menjelaskan, untuk kerusakan jalan kabupaten mencapai 25% dari total panjang jalan di Gunungkidul. Kondisi tersebut sudah termasuk kerusakan parah sepanjang 104,32 km.
“Kalau dipersentase kerusakan yang parah mencapai 15 persen dari total ruas jalan yang ada,” ulas Setyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement