Advertisement
KECELAKAAN KULONPROGO : Bus Prayoga Tabrak Picanto, Satu Orang Tewas
Advertisement
Kecelakaan Kulonprogo terjadi di Temon. Sebuah bus menabrak sebuah mobil.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Bus Mercedez Benz Prayoga AB 2809 CE bertabrakan dengan Minibus KIA Picanto B 213 SKA di Jalan Wates-Purworejo Km 11, tepatnya di Pedukuhan Seling, Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon, Jumat (20/2/2015) dini hari.
Advertisement
Akibatnya, pengemudi Minibus KIA Picanto, Sumardi, 56, warga Desa Kedung Putri, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo tewas di lokasi kejadian setelah terjepit kemudi dan bagian depan mobil yang ringsek. Sementara, dua orang penumpang Picanto lainnya mengalami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Rizki Amalia Temon.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ketika bus Prayoga yang membawa 20 penumpang berjalan dari arah barat ke timur. Bus jurusan Jakarta-Klaten tersebut dikemudikan Mulyadi, 40, warga Kecamatan Ngawen, Gunungkidul.
Sebelum tabrakan terjadi, Mulyadi menyalip kendaraan yang berada di depan, mengikuti truk yang lebih dulu menyalip. Truk yang lebih dulu menyalip berhasil lolos dan kembali ke jalurnya, sementara bus Prayoga terlanjur berhadapan dengan KIA Picanto yang melaju dari arah berlawanan.
“Saya tidak mungkin banting stir ke kiri karena di sebelah kiri saya ada truk, sehingga saya hanya memperlambat laju kendaraan, tetapi mobil picanto dalam kecepatan tinggi dan justru seperti menyerahkan badan mobil untuk dimakan bus,” papar Mulyadi saat disidik di Unit Laka Lantas Polres Kulonprogo.
Akhirnya, tabrakan tidak bisa dihindari, bagian kanan bus menyeruduk sisi depan Picanto sampai memutar posisi mobil menjadi kembali ke arah timur. Pengemudi Picanto mengalami luka pendarahan pada hidung dan telinga, patah tangan kanan, patah kaki kiri atas, luka robek pelipis kanan, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua orang penumpang mobil lainnya mengalami luka patah tangan kiri dan pelipis kanan luka terkena pecahan kaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




