Advertisement

Kasus DBD Terus Meningkat, Warga Tanjungsari Diminta Waspada

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 24 Februari 2015 - 01:20 WIB
Nina Atmasari
Kasus DBD Terus Meningkat, Warga Tanjungsari Diminta Waspada

Advertisement

Kasus DBD di Gunungkidul terus meningkat, warga diminta waspada

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Tanjungsari meningkat. Dari semula 17 kasus kini menjadi 20 kasus.

Advertisement

Kepala Unit Pelayanan Teknik (UPT) Puskesmas Tanjungsari Ariningsih mengungkapkan, tambahan kasus terjadi di Desa Kemadang dan Desa Kemiri.  Ia menambahkan, 20 kasus DBD tersebut tersebar di lima desa di Kecamatan Tanjungsari.

“Ada di semua desa yaitu Kemadang, Kemiri, Banjarejo, Hargosari, serta Ngestirejo,” ungkap dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Balaidesa Ngestirejo, Sabtu (21/2/2015).

Menurutnya, angka tersebut sudah melebihi angka kasus DBD di Tanjungsari pada 2014. Tahun lalu, UPT Puskesmas Tanjungsari mencatat ada 11 kasus DBD. Jumlah kasus DBD pada awal tahun 2015 pun menjadi perhatian.

“Kami langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan epidemiologi [PE]. Wilayah yang harus dilakukan fogging sudah di-fogging,” ujar dia.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk. UPT Puskesmas Tanjungsari juga membagikan abate dan menyarankan ikanisasi untuk tampungan air.  Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk lebih efektif dibandingkan fogging. Fogging hanya berfungsi untuk mengendalikan penularan.

Sementara, pemberantasan sarang nyamuk bisa menumpas vektor demam berdarah. Nyamuk hanya membutuhkan waktu tujuh hingga 10 hari mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa.

Camat Tanjungsari Witanto mengungkapkan, kasus DBD di Kecamatan Tanjungsari menjadi hal yang perlu diperhatikan. Menurutnya, seluruh warga harus terlibat dalam penanggunalangan masalah tersebut.

“Untuk itu, kami mengajak masyarakat serentak membasmi vektor demam berdarah,” ujar dia.

Gerakan tersebut, dicanangkan di Balaidesa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (21/2/2015). Ia berharap, warga berkomitmen untuk memberantas sarang nyamuk sehingga DBD tidak semakin menyebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik

Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik

News
| Kamis, 18 September 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement