Advertisement
HARGA BERAS : Penjual Beras Ingin Beli ke Petani, Tapi Petani Enggan Jual
Advertisement
Harga beras yang melambung membuat pedagang di pasar ingin mendapatkan beras langsung dari petani, namun para petani enggan menjual berasnya
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Penjual kelontong ingin menyiasati kenaikan harga beras dengan membeli langsung dari petani. Namun, tidak semua petani bersedia menjual beras yang dimiliki.
Advertisement
Susi, salah satu pedagang kelontong di Wonosari mengungkapkan, kadang ia mencari hingga Kecamatan Playen.
“Dari petani bisa dapat Rp9.000 setiap kilogram. Bisa dapat lebih murah. Semoga harga beras kembali turun,” ujar dia, Minggu (8/3/2015).
Sementara, fenomena kenaikan harga beras jutsru membuat petani enggan menjual padi hasil panen. Kepala Desa Kepek, Kecamatan Wonosari Bambang Setyawan Budi Santoso mengungkapkan, ia berkeliling ke kelompok tani yang ada di Kepek.
“Rata-rata mereka enggan menjual gabahnya. Padahal harga beras sedang bagus,” ungkap dia.
Meskipun petani tengah panen raya, menurut dia, petani lebih memilih untuk mengkonsumsi sendiri hasil panen tersebut. Pasalnya, petani lebih bisa menghemat karena tidak perlu membeli beras yang mahal di pasaran. Selain itu, harga beli dari petani juga rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Advertisement