Advertisement
PENATAAN KOTA JOGJA : Ups Tarif Parkir Mobil Naik Jadi Rp5.000?
Advertisement
Penataan Kota Jogja, Walikota kaji kenaikan tarif parkir mobil menjadi Rp5.000
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja saat ini mengagendakan kajian kenaikan tarif parkir mobil menjadi Rp5.000.
Advertisement
Nominal tersebut, apabila selesai dikaji pada tahun ini, sedianya akan diterapkan pada tahun ini juga.
Kenaikan tarif parkir, merupakan bentuk tindaklanjut isi Maklumat Rakyat yang dibacakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyajarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, saat perhelatan Jogja Gumregah (Sabtu, 7/3/2015) terkait penertiban lalu lintas, khususnya di lingkungan Kota Jogja dan Kabupaten Sleman. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/03/10/jogja-istimewa-ini-permintaan-sultan-untuk-jogja-dan-sleman-583464">JOGJA ISTIMEWA : Ini Permintaan Sultan untuk Jogja dan Sleman)
Walikota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan kenaikan tarif parkir mobil yang diwacanakan hingga 200 persen ini pada tahap awal tidak akan diberlakukan di semua wilayah, melainkan zona-zona padat yang akan diprioritaskan.
"Kalau tarif parkir mobil dinaikkan hingga 200 persen, maka tarifnya bisa mencapai sekitar Rp5.000- Rp6.000. Akan dikaji kembali apa yang bisa didapat dari tarif parkir segitu, tentu konsekuensinya harus ada peningkatan fasilitas parkir, seperti misalnya pelayanan dan keamanan," ujar Haryadi, Senin (9/3/2015).
Selain itu, lanjutnya, dengan adanya wacana kenaikan tarif parkir mobil tersebut maka penindakan keberadaan parkir-parkir liar akan lebih tegas. Nominal denda yang diberlakukan akan lebih tinggi, mengikuti kenaikan tarif parkir mobil.
Dalam pandangannya, adanya wacana kenaikan tarif parkir mobil ini merupakan dampak dari rendahnya jangkauan dan kapasitas transportasi publik di Kota Jogja. Serta masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Maka kenaikan tarif parkir menjadi hal yang bisa dijadikan pertimba?ngan, khususnya untuk roda empat, saat ini berapa tepatnya besaran tarif baru dihitung. Nantinya kenaikan tarif harus progresif, tapi dengan tetap menggunakan logika ekonomi," paparnya.
Pihaknya tidak bermaksud mendiskreditkan pengendara jenis kendaraan tertentu. Karena untuk motor, juga diberlakukan aturan mengenai parkir yang jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement