Advertisement
PENATAAN DIY : Apa Saja Hambatan Pariwisata Jogja?
Advertisement
Penataan DIY diharapkan dapat menyeluruh untuk mendukung pariwisata lokal.
Harianjogja.com, JOGJA-Terkait pembebasan visa bagi 30 negara, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta, Suhendroyono berharap kebijakan ini dapat segera direspon Pemerintah DIY.
Advertisement
Sebab, kata dia, DIY masih perlu mempersiapkan sejumlah hal seperti kesiapan akses perhubungan atau sektor transportasi antar daerah, sarana fisik jalan menuju destinasi wisata dan kesiapan lainnya. Lebih-lebih, branding Jogja Istimewa selama ini dinilai masih sulit menjadi identitas Jogja di kancah internasional.
"Apa yang istimewa yang bisa menarik wisatawan asing masih sulit untuk diterjemahkan," ungkapnya dalam wisuda mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta di Hotel Pasific, Selasa (18/3/2015).
Ia menilai pembangunan pariwisata cukup komplek dan menuntut adanya sinergitas berbagai sektor. Hendaknya pemerintah perlu melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap menyambut kunjungan wisatawan asing setiap tahunnya.
Ia mencontohkan, pemandu atau guide, bagi wisatawan negara tertentu selama ini dinilai belum memadai. Sebagai contoh, tahun lalu, wisatawan Cina ke Indonesia mencapai 900.000, akan tetapi giude yang bisa melayani wisatawan Cina hanya 600 saja. Belum lagi soal layanan perhotelan, Suhendroyono mengkritik membangun perhotelan masih terpaku dengan jumlah kamar, bukan mendasarkan jumlah kunjungan seperti sudah dilakukan negara lain.
"Akibatnya kamar banyak tapi sepi. Ujungnya hanya banting harga," ungkapnya.
Dari cerahnya menatap masa depan sektor pariwisata Indonesia inilah, Ketua STIPRAM Yogyakarta optimis jurusan perhotelan bakal terus kebanjiran peminat calon mahasiswa baru.
"Apalagi banyak kampus yang sudah mulai menjalin kemitraan dengan sejumlah hotel bintang ternama di seluruh wilayah Indonesia sehingga semakin membuka peluang dalam menempatkan ahli-ahli perhotelan yang diluluskan setiap tahunnya," pungkasnya usia mewisuda ratusan mahasiswa D3 Parhotelan dan S1 hospitaly STIPRAM Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement