Advertisement
Pejabat Bantul Pelesir ke Singapura

Advertisement
Pejabat di Bantul pelesir ke Singapura yang didahului kunjungan ke Batam
Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul melancong ke Singapura membonceng agenda tur media jurnalis pelesir ke Singapura didahului dengan kunjungan ke Batam, Kepulauan Riau.
Advertisement
Kepala Bagian Humas Pemkab Bantul Andi Sulistyo mengatakan kunjungan ke Batam itu sejatinya diutamakan untuk jurnalis dari sejumlah media. Mereka dijadwalkan berkunjung ke koran lokal Batam Post untuk belajar tentang kawasan industri.
Ada 48 orang yang ikut dalam lawatan yang berlangsung pada Kamis (19/3) sampai Sabtu (21/3). Namun, jumlah awak media yang berangkat 18 orang sedangkan sisanya, sebanyak 30 orang, justru merupakan pejabat dan pegawai Pemkab Bantul yang bukan awak media. Mulai dari Bupati, Sekda sampai sejumlah kepala dinas beserta staf.
Seusai berkunjung ke Batam Post, rombongan dijadwalkan langsung melaju ke Singapura. Tidak ada agenda pasti tujuan perjalanan ke luar negeri yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut. “Kalau studi bandingnya hanya ke Batam Post saja,” ucap Andi, Rabu (18/3/2015).
Namun, tidak semua awak media meneruskan perjalanan ke Singapura, kecuali para pejabat. Andi enggan memberi tahu anggaran untuk ke Batam dan Singapura itu.
Pertama, ia mengaku tidak hapal nominal anggaran dan meminta waktu untuk mengecek ke anak buahnya.
Sekda Bantul Riyantono membenarkan tur puluhan pejabat di tengah defisit APBD tersebut. Ihwal agenda ke Singapura, ia mengklaim tidak tahu. “Kami [pejabat] hanya mendampingi [wartawan]. Kalau ke Singapura enggak tahu aku,” kata Toni, sapaan akrabnya, Kamis (19/3).
Dia menegaskan tur kali ini tidak diagendakan ke lembaga pemerintah di Batam untuk tempat belajar para aparat Pemkab Bantul tetapi hanya ke Batam Post.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement