Advertisement

KASUS TRAFFICKING : Malu, Korban Pilih Tak Lapor

Sabtu, 21 Maret 2015 - 23:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
KASUS TRAFFICKING : Malu, Korban Pilih Tak Lapor Ilustrasi (acehtraffic.com)

Advertisement

Kasus trafficking masih terbilang tinggi, tetapi korban memilih tak melapor karena malu.

Harianjogja.com, KULONPROGO- Angka tenaga kerja yang keluar negeri mengalami peningkatan cukup tinggi dari tahun 2013 ke tahun 2014. Namun, penempatan tenaga kerja ke luar negeri masih dihantui perdagangan manusia atau human trafficking.

Advertisement

Staf Pengantar Kerja Dinsosnakertrans Kulonprogo Tri Iswanti menambahkan, meski minat tenaga kerja ke luar negeri cukup tinggi. Namun, cukup banyak tenaga kerja yang berangkat dari jalur tidak resmi maupun melalui penyelenggara penempatan tenaga kerja di daerah lain. Hal itu juga menjadi persoalan yang rumit dan sulit untuk dikendalikan. Pasalnya, tak sedikit calon tenaga kerja yang tertipu, bahkan menjadi korban human trafficking.

"Tahun 2013 lalu, ada empat sampai lima kasus yang masuk dalam laporan kami. Tahun lalu dan saat ini belum ada. Persoalannya terkadang mereka yang menjadi korban ini tidak mau melapor, mungkin karena malu," papar Tri, Kamis (19/3/2015).

Tri mengakui, pengawasan dan pengendalian terhadap kasus tersebut memang tidak mudah. Namun, upaya yang dapat dilakukan, yakni melalui sosialisasi dan jemput bola untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kasus itu. Monitoring difokuskan di kantong-kantong TKI.

"Terutama pengawasan di kantong-kantong TKI, seperti Desa Jangkaran Temon, Kecamatan Kokap dan Kecamatan Galur. Karena umumnya, para makelar tenaga kerja melakukan penawaran kerja secara door to door, jadi hal itu cukup sulit diawasi," tandas Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km

News
| Jum'at, 04 Juli 2025, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement