Advertisement
Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara

Advertisement
JEPARA—PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melalui divisi pengelolaan limbah ramah lingkungan yang bernama Nathabumi, berkolaborasi dengan Yayasan Got Bag Indonesia dalam penyelenggaraan Beach Clean-Up di Pantai Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Jepara, pada Rabu 2 Juli 2025.
Bersih-bersih pantai ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara, Anisah Salmah, Head of Alternative Fuel & Raw Materials (AFR) Division PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Budi Yuliadi Nugraha, dan Direktur Yayasan Got Bag Indonesia, Billy Adrianto.
Advertisement
Melansir data dari Sustainable Waste Indonesia, hingga 2024, konsumsi plastik di Indonesia telah mencapai 26,5 kg per kapita per tahun, di mana 60% konsumsi plastik berasal dari sektor makanan dan minuman. Sebanyak 477 kilo ton sampah plastik telah dikelola dan dikonversi menjadi bahan bakar alternatif dengan pendekatan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) dan Waste-to-Energy. Di sisi lain, sekitar 19% dari 5,54 juta ton sampah plastik masih belum terkelola dan kemungkinan besar sebagian sampah plastik akan menuju ke laut.
Head of AFR PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Budi Yuliadi Nugraha mengatakan, bahwa kolaborasi Nathabumi dengan Yayasan Got Bag Indonesia merupakan bentuk kolaborasi baru untuk memperluas kontribusi perusahaan dalam mendukung penciptaan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
“Setelah memelopori penerapan teknologi RDF yang pertama di Indonesia, Nathabumi kini telah bekerja sama dengan 16 pemerintah daerah untuk pemanfaatan RDF. Kini, bersama Got Bag Indonesia, kita memberi kesempatan kedua agar plastik laut yang terkumpul—terutama sampah bernilai rendah dan tidak dapat didaur ulang—dapat memberikan nilai setelah diolah menjadi RDF”, terang Budi Yuliadi Nugraha.
Di Solusi Bangun Indonesia, Nathabumi menjalankan lini bisnis pengadaan sumber bahan baku dan bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen bermerek Semen Andalas dan Dynamix. Lini bisnis ini mendukung komitmen Solusi Bangun Indonesia dalam penerapan prinsip ekonomi sirkular untuk penurunan emisi karbon dari proses produksi, bahkan produk semen dan turunannya seperti beton siap pakai, mencapai 38% emisi karbon lebih rendah daripada semen konvensional.
Hingga tahun 2024, Solusi Bangun Indonesia telah berhasil menurunkan 16,5% emisi karbon dari berbagai inisiatif keberlanjutan yang dilakukan, termasuk pemanfaatan bahan bakar alternatif.
Di sela-sela acara bersih-bersih sampah yang diikuti oleh sukarelawan dari kalangan masyarakat setempat serta relawan lingkungan ini, Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara, Anisah Salmah menyampaikan apresiasi atas inisiatif Solusi Bangun Indonesia dan Yayasan Got Bag Indonesia.
“Aksi ini merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan yang dibutuhkan dalam mewujudkan kelestarian lingkungan. Saya berharap, inisiatif ini menjadi contoh dan inspirasi, khususnya dalam mengatasi permasalahan sampah di pesisir, tak hanya di Jepara tapi juga di berbagai wilayah lain di Indonesia,” kata Anisah Salmah.
Sampah plastik yang terkumpul dalam aksi Beach Clean-Up dibawa ke pantai untuk kemudian didata, dikemas, dan dikirim ke fasilitas pengolahan limbah di pabrik Solusi Bangun Indonesia di Tuban, Jawa Timur, untuk diolah menjadi RDF sebagai substitusi bahan bakar fosil.
Sementara itu, Direktur Yayasan Got Bag Indonesia, Billy Adrianto menekankan bahwa Beach Clean-Up bukan sekadar aksi bersih-bersih, tapi lebih merupakan bentuk edukasi. Dengan mengusung misi "Turning Trash into Purpose", Yayasan Got Bag Indonesia bekerja sama dengan komunitas pesisir, nelayan lokal, serta industri untuk mengumpulkan, memilah, dan memanfaatkan kembali plastik laut yang mencemari ekosistem perairan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
- Hendak Menceburkan Diri ke Laut di Parangtritis, Warga Lansia Asal Bogor Selamat
Advertisement
Advertisement