Ganjar Pranowo Kelilingi Lapangan Minggiran Jogja Punguti Sampah

Harianjogja.com, JOGJA—Politikus PDIP Ganjar Pranowo berkeliling sepanjang Lapangan Minggiran, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja untuk memunguti sampah pada Minggu (29/6/2025). Aksi yang dilakukan Ganjar Pranowo tersebut dilakukan seusai gowes kegiatan Bung Karno Ngonthel 2025 yang digelar Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) DIY.

Sebelumnya pada Sabtu (27/6/2025) Ganjar juga melakukan bersih sampah di Sungai Code bersama Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo. Adapun kegiatan Bung Karno Ngonthel 2025 itu diikuti oleh ribuan para pecinta sepeda dari berbagai kota di Indonesia.

Peserta melakukan start dan finish di Lapangan Minggiran dengan rute berkeliling di sejumlah tempat bersejarah di area Kota Jogja. Para peserta termasuk Ganjar Pranowo, berhasil finish di Lapangan Minggiran setelah menempuh perjalanan bersepeda sekitar satu jam.

BACA JUGA: Hadapi FIBA 3X3 Womens Series 2025, Perbasi Panggil 6 Pemain untuk Perkuat Timnas

Setibanya di Lapangan Minggiran, Ganjar mengajak seluruh peserta untuk melakukan aksi bersih-bersih di Lapangan Minggiran. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengawali aksinya dengan memunguti sampah di sisi selatan lapangan. Memunguti berbagai jenis sampah khususnya nonorganik seperti kertas hingga berbagai bungkus makanan kecil.

Di sela-sela memunguti sampah, banyak masyarakat yang ingin berebut meminta foto bersama. Namun Ganjar menyanggupinya dan lebih dahulu mengajak untuk memunguti sampah. "Bersih-bersih sampah dulu, baru foto ya," ucap Ganjar sembari memunguti sampah.

Tak kurang dari 25 menit, Ganjar Pranowo terus melanjutkan hajatnya mengelilingi seluruh Lapangan Minggiran dari ujung selatan, timur, utara dan barat untuk memunguti sampah meski para peserta lainnya sudah mulai banyak yang berhenti.

Ganjar menegaskan aksi itu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan bebas dari sampah. "Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan mengelola sampah sendiri. Kita bisa memulai dengan aksi-aksi kecil, untuk menekan perilaku nyampah," kata pria yang juga Pembina Kosti DIY ini.

BACA JUGA: Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Perekonomian Baru

Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengapresiasi kegiatan yang digelar Kosti DIY tersebut dengan menyelipkan aksi kesadaran untuk meminimalkan sampah. Ia tidak menampik hal itu sebagai kritik bagi pemerintah terkait penanganan sampah.

"Bagi saya ada pesan yang kuat dari Pak Ganjar. Ini sekaligus menjadi sebuah kritik, ketika banyak onthelis datang ke Jogja, mereka jalan sambil ngambil sampah, itu kan kritik yang tajam. Tapi, memang Kota Jogja harus terus mendapatkan suatu kritik, supaya kita semakin bersemangat untuk menciptakan kota yang bersih," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News