Advertisement
Puskesmas Tanjungsari Periksa Kesehatan Nelayan secara Rutin

Advertisement
Puskesmas Tanjungsari memeriksa kesehatan nelayan di Pantai Selatan Gunungkidl secara rutin
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kesehatan nelayan rupanya turut diperhatikan oleh Puskesmas. Salah satu perhatian yang diberikan yakni dengan pengecekan kesehatan secara rutin.
Advertisement
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) uskesmas Tanjungsari Ariningsih mengungkapkan, sebagai pusat pelayanan kesehatan di daerah pesisir, pihaknya memperhatikan kesehatan nelayan.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan secara rutin perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan nelayan tersebut.
“Jika nelayan sehat, produktivitas mereka dalam mencari ikan tidak terganggu. Hasilnya, perekonomian mereka tetap terjaga,” ungkap dia, Minggu (22/3)/2015.
Kegiatan itu, lanjut dia, dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sasarannya yakni nelayan di Pantai Baron dan Pantai Drini. Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan pada Selasa (17/3/2015).
Menurutnya, dari 62 nelayan yang diperiksa, rata-rata sehat.
“Misal ada keluhan, rata-rata karena kelelahan. Ada pula yang tekanan darahnya agak tinggi dan ada pula yang kena ISPA. Namun, langsung kami berikan pengobatan karena kebetulan jadwalnya berbarengan dengan Puskesmas Keliling,” ujar dia.
Selain pemeriksaan rutin, lanjut dia, ada 100 kapal yang dilengkapi dengan keperluan P3K. Menurutnya, 100 paket kotak P3K yang dibagikan merupakan sumbangan dari Anggota Komisi IV DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement