Advertisement
DEMONSTRASI SLEMAN : 'Aliansi Rakyat Menggugat' Tolak Kenaikan BBM
Advertisement
Demonstrasi Sleman digelar usai harga BBM resmi dinaikan.
Harianjogja.com, SLEMAN-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat menggelar unjuk rasa di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga, Sabtu (28/3/2015) sore. Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikkan Rp500 per liter hari itu.
Advertisement
"Kenaikan harga BBM ini berdampak luas ke harga-harga komoditas lain, seperti sembako yang jadi kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata koordinator umum aksi Aliansi Masyarakat Menggugat, Arman.
Selain soal BBM, massa juga menyampaikan penolakan terhadap kenaikan tarif tiket kereta api sebagai angkutan massal serta kenaikan tarif dasar listrik dan elpiji.
"Kami juga menolak perampasan tanah rakyat. Akhir-akhir ini santer terdengar adanya konflik agraria. Banyak penggusuran atas nama pembangunan oleh pemerintah, misalnya terkait kasus tambang pasir besi dan pendirian bandara di Kulonprogo," papar Arman.
Setelah menyampaikan tuntutannya, beberapa poin solusi pun ditawarkan. Di antaranya adalah meminta pemerintah melaksanakan reformasi agraria.
"Bangun industri rakyat yang kuat dan mandiri," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendiktisaintek Siapkan Rp75,9 M untuk Kampus Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Bagikan 2.025 Porsi Bakmi dalam Gebyar WBTB 2025
- PDIP DIY Gelar Konferda-Konfercab Serentak, Nuryadi Kembali Pimpin DPD
- Pakar UMY Jelaskan Alasan Pemerintah Belum Tetapkan Bencana Nasional
- Nasib Karyawan PT SAK Kulonprogo Tergantung Keputusan Bupati
- PPPK Paruh Waktu Kulonprogo Dilantik Pekan Depan, SK Dibagikan
Advertisement
Advertisement



