Advertisement
Harga BBM Naik, Bagaimana Tarif Angkutan di DIY?

Advertisement
Harga BBM naik, tarif angkutan di DIY masih dalam pembahasan
Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Budi Antono masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Perhubungan mengenai penyesuaian tarif angkutan perkotaan terkait adanya kenaikan harga BBM bersubsidi pada 28 Maret lalu.
Advertisement
"Sepanjang belum ada penyesuaian tarif baru kami mohon pengusaha angkutan tidak menaikkan tarif," kata Budi seusai menghadiri Rapat Paripurna Pergantian Anggota DPRD DIY, Senin (30/3/2015).
Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) DIY untuk melakukan pengawasan.
"Biar Organda yang menindak jika ada angkutan yang menaikkan tarif," kata dia.
Adapun Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organda DIY Agus Adrianto mengatakan sejak kenaikan harga BBM bersubsidi 28 Maret lalu, sejumlah AKDP sudah menaikkan tarif. Kenaikan tarif itu diakuinya masih dalam batas atas sesuai dengan SK Gubernur.
Agus menjamin, untuk angkutan perkotaan dan taksi belum menaikkan tarif. "Kalau taksi jelas tidak bisa menaikkan tarif, karena harus mengubah argonya," kata Agus.
Agus mengatakan, Organda DIY masih akan bertemu dengan semua pengusaha jasa angkutan umum termasuk pengusaha bus pariwisata. Koordinasi itu diakuinya terkait biaya operasional yang dikeluarkan sebagai dampak kenaikan harga
"Setelah rapat internal Rabu [1/4/2015] kami langsung koordinasi lagi dengan Dinas Perhubungan," ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement