Advertisement
UKM DIY : Kualitas Belum Optimal & Terbentur HAKI
Advertisement
UKM DIY, kesadaran pelaku mengurus hak atas kekayaan intelektual masih minim.
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja akui produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih belum optimal dari segi kualitas.
Advertisement
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya UMKM Disperindagkoptan Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto. Meski demikian ia bersyukur karena produk UMKM sudah mulai dilirik banyak konsumen.
"Kami terus memberikan dukungan dan pelatihan agar UMKM yang memproduksi produk lokal ini bisa meningkatkan kualitas sesuai daya saing saat ini," ujar Tri, Selasa (31/3/2015).
Kendala lain yang menjadi hambatan bagi para pelaku UMKM ini, lanjut Tri , adalah masih minimnya kesadaran para pelaku UMKM untuk mengurus Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) produk mereka. Padahal menurut Tri, HAKI sangat penting untuk menjaga produk lokal tidak ditiru oleh pihak lain.
"Kebanyakan masih berpikir produk yang penting laku dan HAKI tidak penting. Padahal jika suatu saat produk mereka ditiru dan peniru mengurus HAKI, malah pencetus ide bisa dituntut," jelasnya
Lebih lanjut Tri menjelaskan, UMKM di Kota Jogja sesungguhnya memiliki kreativitas yang beragam. Namun sayangnya, seringkali ide awal dari mereka justru terkadang dikembangkan oleh daerah lain.
"Itu yang menjadi motivasi para pelaku UMKM di untuk bisa menciptakan inovasi-inovasi baru tetapi juga harus mematenkan hak cipta mereka," imbuhnya seraya menjelaskan saat ini ada 22.314 UMKM di Kota Jogja, dan 75% merupakan produsen makanan.
Walikota Jogja, Haryadi Suyuti berharap produk lokal bisa menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Tak harus berbentuk barang tetapi juga jasa.
"Penggunaan produk lokal harus bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri. Sebab bisa mengangkat potensi dari wilayahnya," terang Haryadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement