Kisah Waroeng Steak Berangkatkan Umrah Karyawan Setiap Tahun

Harianjogja.com, JOGJA—PT. Waroeng Steak Indonesia memberangkatkan karyawannya umrah setiap tahunnya sejak 2010. Syaratnya karyawan harus hafal salah satu dari empat surat pilihan yakni Al-Mulk, Al-Waqiah, Ar-Rahman, dan Yasin. Penghafal yang sudah tervalidasi punya kesempatan berangkat umroh melalui undian.

General Manager PT. Waroeng Steak Indonesia, Agus Wawan siang itu sedang ada agenda di outlet Waroeng Steak & Shake Cokroaminoto, Jl. HOS Cokroaminoto No.49, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Jogja. Sambil membuka laptop dia menceritakan awal mula Waroeng Steak & Shake punya giat rutin memberangkatkan karyawannya umrah setiap tahun.

Waroeng Steak Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Waroeng Group saat ini punya 107 outlet untuk Waroeng Steak & Shake tersebar di seluruh Indonesia, di DIY sendiri ada 10 outlet. Waroeng Steak & Shake ini punya program spiritual company, tujuannya tidak hanya menjadikan perusahaan berbasis spiritual, namun juga sumber daya manusia (SDM) yang punya karakter di sisi spiritual.

Program spiritual yang dijalankan seperti mengaji rutin sepekan sekali dengan mendatangkan ustad, ada juga kegiatan dengan warga sekitar, kegiatan corporate social responsibility (CSR) dan lainnya.

Di outlet Cokroaminoto misalnya, sudah terjadwal hari tertentu untuk kegiatan mengaji, bertemu dengan ustad untuk kajian Al-Quran, fiqih, dan lainnya. Untuk harinya ditentukan oleh masing-masing outlet kapan bisa luang, sebab di hari tertentu mereka ada agenda operasional.

"Beda-beda harinya, misalnya di Jogja ada dua ustad yang keliling dilakukan sebelum jam kerja, pertemuannya satu jam," ucapnya Selasa (4/11/2025).

Selain itu ada juga reward bagi karyawan yang mau menghafal surat-surat pilihan di antaranya Al-Mulk, Al-Waqiah, Ar-Rahman, dan Yasin. Reward yang diberikan adalah umroh gratis lewat undian setiap tahun.

"Teman-teman yang memiliki hafalan dan sudah tervalidasi untuk hafalannya mendapatkan satu kesempatan," tutur kata laki-laki asal Bandung ini.

Saat ini, ada sekitar 2.000 karyawan se-Indonesia, biasanya pengundian dilakukan saat Rakernas satu tahun sekali. Reward umrah bagi karyawan sudah berjalan sejak 2010, dan hingga saat ini sudah ratusan karyawan yang diberangkatkan.

Agus Wawan atau yang lebih akrab disapa Pak Bagus mengatakan setiap tahun rata-rata karyawan yang diberangkatkan di atas 10 orang. Keputusan total karyawan yang akan diberangkatkan ditentukan oleh pemilik.

"Alhamdulillah program umrah gratis dari management oleh owner bapak Jody Broto Suseno dan Siti Hariani sudah berjalan ratusan karyawan," jelasnya.

Sembari membuka data dia menceritakan tahun ini angkatan ke-15 akan diberangkatkan pada 19-30 November sebanyak 11 orang. Saat pandemi pemberangkatan tertunda selama dua tahun.

Dia tidak menampik jika sebuah perusahaan tetap fokus mencari pendapatan. Pendapatan ini bukannya untuk disimpan tetapi malah dikeluarkan untuk memberangkatkan umrah. Meski demikian, perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2000 masih tetap ekspansif dari tahun ke tahun.

"Alhamdulillah [perusahaan] masih tetap ekspansif," jelasnya yang juga pernah diberangkatkan umrah.

Turnover Karyawan Lambat

Menurutnya program spiritual ini punya punya manfaatkan yang dirasakan perusahaan, salah satunya turnover karyawan yang sangat kecil. Saat ada program spiritual ini dia mengatakan teman-teman merasakan secara visi pribadinya sesuai.

Visi yang ingin dicapai, kata Pak Bagus, tidak hanya dunia tapi lebih jauh lagi sampai ke akhirat. Akhirnya memunculkan kesadaran pada pekerjaan yang semakin bagus. Ia menyadari turnover karyawan adalah hal yang tidak terhindarkan, namun di Waroeng Steak & Shake persentasenya kecil di bawah 5% setiap tahunnya.

"Ada yang dari tahun 2000 masih ada, saya pribadi sejak 2003 dan teman-teman angkatan saya masih banyak," ujarnya.

Karyawan juga cukup antusias dalam menghafal, dari 2000-an karyawan sekitar 50% nya sudah menghafal. Akan tetap menghafal menurutnya bukan semata-mata karena mengejar umroh, sebab umrah adalah sebuah panggilan.

Menurutnya karyawan yang sudah pernah mendapatkan reward umrah dalam bentuk undian tidak berhak ikut undian lagi. Namun tidak menutup kemungkinan untuk berangkat lagi misalnya owner yang memberikan kesempatan.

Ia mengatakan ada banyak kriteria yang bisa mengantarkannya umroh kembali, misalnya hafalannya lebih banyak atau kontribusinya pada tempat kerja bagus."Kadang di luar dugaan bisa mendapatkan haji gak disangka-sangka," ucapnya.

Reward haji ini dia sebut juga merupakan keputusan dari owner langsung dengan kategori tertentu yang menurutnya pantas. Total sampai saat ini sudah ada 5 orang yang diberangkatkan haji.

Pak Bagus mengatakan Waroeng Steak & Shake masih menjadi barometer perusahaan yang punya program spiritual company. Bahkan sempat mengadakan pertemuan hingga seminar tentang spiritual company, mengajak perusahaan yang punya karakter dan visi sama.

"Secara kemanfaatan tidak hanya mencari duniawi, tetapi bermanfaat bagi karyawan, lingkungan sosial masyarakat lebih banyak," katanya.

Cerita Karyawan

Darwoto salah satu karyawan di bagian Marketing menceritakan diberangkatkan umrah oleh PT. Waroeng Steak Indonesia pada tahun 2022 bersama dengan angkatan ke-13, sebab saat dia mendapatkan award sedang pandemi.

Ia mengaku sangat bersyukur bisa ke tanah suci secara gratis, sebab jika menggunakan tabungan pribadi kemungkinan baru terlaksana 2-3 tahun berikutnya. Kala itu, kata dia, saat berangkat didampingi langsung oleh owner PT Waroeng Steak Indonesia Jody Broto Suseno dan Siti Hariani.

"Sempat menjamu para rombongan umrah dengan jamuan di hotel berkelas," kenangnya.

Dirinya mendapatkan reward umrah di angkatan ke-12 saat itu total ada 22 orang. Ia mengaku lingkungan kerja yang didalamnya ada kegiatan spiritual membentuknya untuk mau menghafal surat pilihan.

"Salah satu bagian dari program spiritual company yang rutin untuk karyawan selain kajian tematik, tahsin memperbaiki bacaan Qur'an juga program hafalan empat surat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News