Advertisement

APARTEMEN SLEMAN : Tetap Menolak, Warga Pasang Portal

Sunartono
Selasa, 14 April 2015 - 15:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
APARTEMEN SLEMAN : Tetap Menolak, Warga Pasang Portal Warga Plemburan berpose di depan spanduk berisi tanda tangan penolakan pembangunan apartemen di wilayah mereka, Minggu (5/4/2015). (JIBI/Harian Jogja - Sunartono)

Advertisement

Apartemen Sleman, warga Plemburan konsisten menolak dan memasang portal.

Harianjogja.com, SLEMAN—Aksi penolakan warga terhadap rencana pembangunan apartemen di RT01, Dusun Plemburan, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, terus berlangsung. Pekan ini, warga memasang portal di jalan menuju lahan rencana pembangunan apartemen.

Advertisement

Pemasangan portal dilakukan untuk mengantisipasi masuknya alat berat yang bakal digunakan dalam proses pembangunan konstruksi.

Sebelumnya, aksi penolakan bergulir sejak Minggu (5/4/2015) lalu. Ratusan warga Dusun Plemburan, Desa Sariharjo, Ngaglik dan warga Dusun Pogung Lor, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, sepakat menolak rencana pembangunan apartemen yang berada di RT01, tepatnya Jalan Plemburan. Warga membubuhkan tanda tangan penolakan di atas spanduk raksasa. Ketika itu, Wakil Bupati Sleman Yuni Satiya Rahayu turut serta memberikan tandatangan penolakan. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/04/06/apartemen-sleman-wabup-minta-maaf-591886">APARTEMEN SLEMAN : Wabup Minta Maaf)

Ketua RT01 Dusun Plemburan, Suharyono menyatakan aksi penolakan yang dilakukan warga terus berlanjut. Bahkan jika pengembang tetap melanjutkan rencananya, warga akan menutup jalan di kawasan tersebut.

"Warga tetap menolak dan akan menutup jalan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (13/4/2015).

Warga lainnya, Boim menambahkan, sebagai bentuk penolakan, warga sudah memasang portal di jalan masuk menuju lahan lokasi rencana proyek apartemen. Hal itu dilakukan menyusul adanya langkah pihak pengembang yang sudah berupaya mengosongkan bangunan di lahan tersebut. Warga memperkirakan, dalam waktu dekat akan ada alat berat yang masuk untuk menghancurkan bangunan. Portal itu dipasang berjarak sekitar 50 meter ke selatan dari lokasi pembangunan dan masih berada di
area RT01 Dusun Plemburan.

"Portal dipasang Minggu [12/4/2015] kemarin. Rencananya di sisi utara juga akan kami pasangi portal," ujar Boim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Miss Indonesia 2010 dan Delapan Saksi Lainnya

News
| Sabtu, 03 Mei 2025, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement