Advertisement
Jokowi Sudah Datang, tapi PSKS di Tamanmartani Belum Juga Dibagi

Advertisement
Jokowi sudah datang untuk melakukan simbolis pembagian kartu sosial kepada warga Desa Tamanmartani Kalasan Sleman, namun dana PSKS untuk warga desa tersebut belum dibagikan
Harianjogja.com, SLEMAN- Kantor Pos Kecamatan Kalasan sebagai penyalur dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) mengaku belum menerima data resmi penerima PSKS di Desa Tamanmartani.
Advertisement
Baik pemerintah kecamatan (pemcam), pemerintah desa (pemdes), maupun Kantor Pos Besar Jogja hingga saat ini belum menyerahkan data tersebut pada Kantor Pos Kalasan.
"Data masih di kantor pos besar. Pelaksanaan pencairannya kapan juga belum ditentukan karena saat ini kami [kantor pos Kalasan] masih menyelesaikan tugas lain [non PSKS]," ujar kepala kantor pos Kalasan, Shinta Utami, Selasa (4/5/2015).
Jika tugas non PSKS yang sedang dikerjakan kantor pos Kalasan saat ini selesai, pihaknya baru akan berkoordinasi dengan aparat desa Tamanmartani dan juga kantor pos besar.
Shinta memperkirakan pencairan dana PSKS baru dapat dilaksanakan setelah tanggal 10 Mei. "Ya kemungkinan setelah tanggal 10 Mei," tegasnya.
Desa Tamanmartani merupakan satu-satunya desa di Sleman yang belum menerima dana PSKS sebesar Rp600.000 per rumah tangga sasaran (RTS) itu.
Sebelumnya, rencana pencairannya dilakukan bersamaan dengan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) oleh Presiden Joko Widodo di Balai Desa Tamanmartani, Senin (4/5/2015).
KKS sendiri merupakan pergantian dari Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Selanjutnya KKS digunakan untuk mencairkan dana PSKS.
"Kami tahunya pembagian PSKS juga dibarengkan sama pembagian tiga kartu itu. Ternyata ada perubahan kalau Pak Jokowi hanya membagikan tiga kartu sakti, bukan termasuk PSKS," kata Shinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement