Advertisement
PILKADA GUNUNGKIDUL : Golkar Ingin Badingah, Djangkung Makin Dielu-elukan
Advertisement
Pilkada Gunungkidul setidaknya memiliki dua kandidat yang cukup dikenal masyarakat.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Partai politik terus bergerilya mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di akhir tahun nanti. Meski ada isu tidak bisa mengikuti pemilihan, DPD Golkar Gunungkidul terus intens menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai.
Advertisement
Dalam pertemuan dengan pengurus DPD Golkar Provinsi beberapa waktu lalu, mereka berani mengusulkan Badingah sebagai kandidat calon bupati yang akan diusung nanti. Meski demikian, DPD Golkar Gunungkidul juga masih menunggu penyelesaian konflik internal di tingkat pusat.
“Kami juga masih menunggu, tapi untuk antisipasi, kami di daerah sudah melakukan proses penjaringan. Salah satu calon yang akan diusung adalah Badingah,” kata Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho kepada wartawan, Kamis (7/5/2015).
Anggota DPRD Gunungkidul itu yakin Golkar bisa mengikuti pilkada. Hingga saat ini, sudah ada dua partai yang intens menjalin komunikasi secara serius.
“Namun demikian kami juga sadar diri, dan tidak akan memaksakan kehendak untuk berkoalisi. Sebab, semua terserah masing-masing partai,” ujar dia.
Guna memastikan partisipasi Golkar dalam pilkada, Heri pun berharap konflik di tingkat pusat bisa segera diselesaikan. Oleh karenanya, dia sependapat dengan usulan Akbar Tandjung untuk diadakan Musyawaran Nasional Luar Biasa.
“Kalau perlu kedua orang yang sedang berkonflik dilarang ikut dalam kongres luar biasa, sehingga akan muncul tokoh baru yang bisa menyatukan kembali partai,” tutur Heri.
Deklarasikan Sahabat Djangkung
Sementara itu, meski DPP PDI Perjuangan belum mengumumkan siapa calon yang akan diusung dalam pilkada, ratusan relawan dan kader mendeklarasikan diri sebagai Sahabat Djangkung di Balai Desa Genjahan, Ponjong. Deklarasi ini dibentuk sebagai dukungan kepada Djangkung Sujarwadi untuk maju sebagai calon bupati.
“Kami semua sepakat mendukung Djangkung untuk pemenangan di pilkada,” kata Ketua Relawan Ponjong, Sugeng Pratopo kepada wartawan kemarin.
Dia menjelaskan, petisi yang diucapkan selain meminta DPP segera memutuskan Djangkung sebagai calon bupati, juga menggunakan semboyan SIMO. Semboyan ini merupakan kepanjangan dari Siap Menang dan Oenggoel.
“Kami sudah berkomitmen untuk memenangkan pilkada. langkah pertama, kami juga sudah mendeklarasikan relawan di tingkat desa,” beber Sugeng.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPC PDIP Gunungkidul Philipus Suparno mengungkapkan, saat ini partainya menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Namun hingga sekarang, masih menungggu hasil rekomendasi dari DPP.
“Proses penjaringan sudah dilakukan beberapa bulan lalu. namun hingga saat ini belum juga muncul siapa kandidat yang akan diusung di pilkada,” tutur Suparno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sambangi Kandang Madura Malam Ini, PSS Sleman Usung Misi Menjauh dari Degradasi
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
Berita Pilihan
Advertisement
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement