Advertisement
TAMAN DI JOGJA : Penyiraman Tanaman Hadapi Banyak Kendala

Advertisement
Penyiraman taman di Jogja terkendala minimnya armada tangki
Harianjogja.com, JOGJA- Saat ini Bidang Pertamanan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jogja memiliki delapan armada tangki penyiraman, namun hanya tujuh yang bisa beroperasi karena satu unit rusak.
Advertisement
Padahal total luas taman di Jogja 56.000 meter persegi yang terbagi dalam tujuh sektor.
Kasubid Pertamanan BLH Jogja Suryadi menyebutkan idealnya terdapat 10 armada tangki penyiraman. Tujuannya, supaya pekerjaan lebih efektif dan efisien sehingga seluruh taman dapat rutin disirami setiap hari.
"Kalau saat ini memang armada berkeliling setiap hari, tetapi dalam satu hari belum semua taman dapat disiram, biasanya bergantian," terangnya, Selasa (19/5/2015).
Ia menyebutkan, satu armada tangki dapat digunakan untuk menyirami taman seluas 500 meter persegi. Apabila air di dalam tangki habis, kata Suryadi, armada harus mengambil air di tiga titik yang tersedia, yakni di sebelah barat Kecamatan Gedongtengen, Ngupasan, serta sebelah barat Jalan KH Ahmad Dahlan.
"Dengan tujuh tangki tentu akan lebih sering bolak-balik mengambil air sehingga belum tentu semua taman dapat disiram dalam satu hari," terangnya.
Ia mengungkapkan, penyiraman juga mengalami kendala teknis. Terutama di taman yang terletak di tengah jalan, seperti sisi selatan Jalan Gejayan. Ia tidak menampik, sebagian pengguna jalan terganggu dengan aktivitas penyiraman taman.
"Kalau sudah seperti ini ya kami hanya bisa berusaha dengan memarkir kendaraan mepet taman supaya tidak terlalu memakan jalan umum," ujar dia.
Suryadi menambahkan, penyiraman taman dilakukan lebih intensif saat memasuki musim kemarau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement