Advertisement
Oknum Brimob Menendang Terdakwa Pencuri Sepeda Motor Miliknya
Advertisement
Oknum Brimob Polda DIY menendang terdakwa pencuri sepeda motornya
Harianjogja.com, BANTUL-Tak terima dengan ulah terdakwa yang mencuri motor Yamaha Mio bernopol AB 6102 KU miliknya, oknum Brimob Polda DIY yang bernama Khintesa Nur Wibowo nekat mericuh dalam sidang, Selasa (19/5/2015) di Pengadilan Negeri (PN) Bantul.
Advertisement
Dikisahkan Humas PN Bantul Supandriyo, sidang yang digelar di Ruang Sidang 3 PN Bantul itu semula berlangsung tertib. Bahkan hingga ketika bersalaman dengan majelis hakim, Khintesa Nur Wibowo yang saat itu berstatus sebagai saksi korban tak menunjukkan gelagat bakal mericuh di persidangan.
Saat berjalan keluar ruangan, Khintesa mendadak menghampiri terdakwa bernama Senu alas Sendol yang duduk di kursi terdakwa sisi sebelah kiri depan meja majelis hakim.
Dalam rekaman kamera pengintai, tampak oknum tersebut menghardik serta menunjuk ke arah muka warga Dusun Gunungkunci Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek itu.
Beberapa petugas keamanan persidangan yang berjaga ketika itu sontak mengamankan oknum yang masih terlihat marah.
Tak cukup hanya itu saja, oknum tersebut kembali menghampiri terdakwa.
Sambil melompat, ia lantas melayangkan tendangan ke arah terdakwa. Bahkan saat dituntun keluar ruangan, pria itu masih saja terus berteriak-teriak.
"Oknum itu masih berteriak. Dia masih marah-marah dan tak terima ketika diingatkan oleh majelis hakim di persidangan," ujar Supandriyo.
Terhadap sikap oknum itu, pihaknya mengaku kecewa. Ia menilai ulah oknum itu mencederai persidangan. Oknum itu dinilainya telah melecehkan majelis hakim dan persidangan.
"Tapi sayangnya, di negara ini belum ada undang-undang yang mengatur tentang pelecehan persidangan. Kami hanya akan berkomunikasi dengan instansi oknum itu dulu saja," ujarnya.
Kendati begitu, ia menegaskan oknum tersebut bisa diproses hukum dengan pasal penganiayaan dan tindak kekerasan. Hanya saja syaratnya pihak korban bersedia untuk melaporkan tindakan kekerasan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement