Advertisement
KELANGKAAN GAS : Gas Langka karena Konsumen Menimbun?

Advertisement
Kelangkaan gas di Bantul diduga karena karena konsumen menimbun sebagai cadangan
Harianjogja.com, BANTUL- Pemkab Bantul menduga penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kg karena perilaku konsumen.
Advertisement
Hal itu diutarakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul Sulistyanta. Menurut Sulistyanta warga kesulitan mendapatkan gas melon karena perilaku sebagian konsumen yang kerap menyimpan banyak tabung gas di rumah sebagai stok.
Ia mengklaim telah menyurvei sejumlah konsumen rumah tangga dan usaha mikro ihwal perilaku tersebut. Gas yang dimiliki masing-masing konsumen berjumlah tiga hingga 15 tabung.
"Misalnya yang saya temui pedagang mie ayam, dia kebutuhan seharinya tiga, tapi punya enam tabung gas sebagai stok," ungkap Sulistyanta, Selasa (19/5/2015).
Alhasil kata dia, sebagian tabung gas justru dimonopoli segelintir konsumen. Sementara konsumen lainnya yang hanya menggunakan satu hingga dua tabung menjadi korban kelangkaan gas.
Perilaku menumpuk gas tersebut menurutnya juga dipicu faktor psikologis, yaitu kekhawatiran konsumen bila gas langka sehingga harus punya persediaan banyak.
"Konsumen cemas, tidak dapat gas. Jadi sekali membeli langsung banyak. Harusnya pedagang menjatah konsumen cukup beli satu saja," tuturnya.
Kendati kekurangan gas, saban tahun kuota gas untuk Bantul terus ditambah. Misalnya pada tahun ini, alokasi gas untuk Bantul sebanyak 22.875 tabung per hari, sedangkan tahun lalu hanya 19.000 tabung.
"Sebenarnya tiap tahun bertambah, sudah memperhitungkan pertambahan jumlah penduduk, logikanya gas mencukupi tidak kurang," paparnya.
Ia juga membantah, kurangnya gas karena beralihnya konsumen gas ukuran 12 Kg ke ukuran 3 Kg sebagai buntut kenaikan harga gas 12 Kg. Menurut Sulistyanta, perpindahan konsumen gas 12 Kg ke 3 Kg terhitung hanya 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement