Advertisement

Media Touring Jogja Tempuh 2.762 Km Jogja-Sumbawa? Cuma Rp580.000

Abdul Hamied Razak
Rabu, 20 Mei 2015 - 00:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
Media Touring Jogja Tempuh 2.762 Km Jogja-Sumbawa? Cuma Rp580.000 Peserta touring berfoto bersama di sela kegiatan. (JIBI/Harian Jogja - Abdul Hamied Razak).

Advertisement

Media touring Jogja berhasil menembuh ribuan Km dengan budget terbatas.

Harianjogja.com, SLEMAN- Komunitas Touring Motor Kepatihan 'Journalist-Media Touring Jogja' kembali melakukan touring. Kali ini, tour menempuh rute Jogja-Sumbawa, sejak Jumat (1/5/2015) hingga Minggu (10/5/2015) lalu.

Advertisement

Ketua Komunitas Sugiarto menjelaskan, Touring yang dilakukan mulai 1 hingga 10 Mei 2015 tersebut, diikuti oleh 15 orang. Mereka berangkat disponsori PT Sido Muncul, Pertamina dan Telkomsel. Mengambil start dari Rumah Makan Soto Kudus 'Djempol', Jalan Solo Km 10 Sorogenen, Kalasan, pada Jumat (1/5/2015) pagi, para peserta berjalan menuju? Besuki, Situbondo, Jawa Timur. Rombongan bermalam di kota tersebut, kemudian pagi harinya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bali dan langsung menyebrang ke Lombok.

Di Pulau Mutiara ini, rombongan bermalam sebelum paginya melanjutkan perjalanan menuju Sumbawa dan bermalam sehari kemudian pagi harinya melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Sape untuk menyebrang ke Pulau Komodo atau Flores NTT.

''Setiap melalui jalan yang indah dan berliku, kami selalu berhenti untuk menikmati pemandangan,'' ujar Kabul, salah seorang peserta sambil minum Tolak Angin agar tubuhnya tetap terjaga.

''Untuk menjaga stamina tubuh, setiap pagi, siang dan malam aku selalu minum Tolak Angin. Semua peserta sebelum melanjutkan perjalanan selalu minum Tolak Angin, agar selama perjalanan badan selalu segar,'' tambah Sugiarto, selaku ketua rombongan.

Dengan stamina yang cukup baik ditambah bahan bakar Pertamax, membuat perjalanan makin semangat karena bisa melalui jalan berliku dan menanjak dengan sempurna karena semua bisa dilalui dengan mudah tanpa halangan yang berarti.

''Jujur saja untuk melakukan perjalanan jauh ini, kami menggunakan bahan bakar minyak Pertamax. Walau agak mahal sedikit, namun jatuhnya lebih irit disbanding menggunakan bahan bakar lain,'' ujar Kabul, salah seorang peserta.

''Dengan menggunakan Pertamax, tarikan mesinnya lebih enak dan pembakarannya lebih sempurna,'' ujar Kabul, yang sehari-hari bekerja sebagai staf Humas Kepatihan, Pemda DIY. Apabila ada peserta yang ketinggalan, cukup SMS dengan ketua rombongan. ''Kebetulan kami menggunakan Kartu Hallo dan Simpati, sehingga walau di daerah pedalaman kami tidak khawatir karena jaringan Telkomsel sudah ada di mana-mana,'' ujar Sutris, peserta dari UGM.

Semula rombongan mau menyebrang ke Flores atau ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), namun karena biaya menyebrang cukup malah sehingga niat ke Pulau Komodo dibatalkan.

''Sesampainya di Pelabuhan Sape, semula kami mau menyebrang ke Pulau Komodo karena ongkos nyebrangnya cukup mahal, maka niat itu kami urungkan,'' ujar Pak Eko. ''Untuk nyebrang ke Pulau Komodo, tarifnya Rp 10 juta,'' tambah dia.

Touring menempuh jarak sejauh 2.762 kilometer tersebut, menghabiskan bahan bakar Pertamax sekitar Rp 520 ribu pulang-pergi. Sedang untuk Jogja-Tabanan, Bali hanya menghabiskan bahan bakar Rp 185 ribu. ''Kami pikir ini cukup irit,'' katanya.

Lepas dari semua itu, bagi pecinta otomotif khususnya touring yang ingin melakukan perjalanan atau touring ke Sumbawa hendaknya lebih hati-hati. Karena hampir di setiap perjalanan banyak berkeliaran binatang, seperti sapi, kambing dan kuda yang lalu-lalang di dipinggir jalan.

Bila tidak hati-hati, bisa menabrak hewan peliharaan warga setempat yang sengaja dilepas begitu saja. Hewan-hewan tersebut dengan santainya berjalan di tepi jalan tanpa takut dengan lalu-lalang kendaraan.

Meski setiap ada kendaraan lewat, binatang tersebut diam saja. Namun bila terkejut binatang tersebut, langsung lari menyebrang ke jalan hingga membuat pengendaraan kelabakan.

Oleh karena itu, bila tidak waspada dan hati-hati bisa menabrak binatang tersebut. Untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan, maka lebih baik pengendara lebih hati-hati dan selalu waspada agar selamat sampai tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement