Advertisement
PILKADA BANTUL : Terancam Batal, Ini Alasannya

Advertisement
Pilkada Bantul untuk KMP belum memunculkan nama kandidat.
Harianjogja.com, BANTUL- Hingga H-3 pendaftaran calon bupati (cabup) Kabupaten Bantul, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) belum memunculkan satu pun kandidat kepala daerah yang akan disorongkan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang. Pilkada tahun ini terancam batal.
Advertisement
Ketua Tim Pelaksana KMP DIY, Nazarudin menyatakan, hingga detik ini tidak ada satu pun cabup yang telah ditunjuk oleh KMP untuk ditarungkan pada Pilkada Desember 2015. Padahal jadwal pendaftaran cabup sudah dimulai pada 26-28 Juli ini.
Alhasil, kemungkinan besar KMP yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP dan Golkar tidak akan mendaftarkan cabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sampai sekarang tidak ada calon yang KMP usung, sehingga kemungkinan Pilkada harus ditunda," terang Nazarudin, Rabu (22/7/2015).
Penundaan dikarenakan, pasangan cabub dan calon wakil bupati (cawabup) yang maju diperkirakan hanya ada satu yaitu, Sri Suryawidati dan Misbakhul Munir yang diusung oleh PDIP. Sementara Undang-Undang Pilkada menyaratkan pasangan calon minimal dua. Satu pasang calon kini tidak boleh lagi melawan kotak kosong.
Nazarudin menambahkan, penundaan Pilkada dengan cara tidak mengajukan cabup merupakan pilihan tepat, karena sampai sekarang KMP mengklaim belum memiliki sosok dengan elektabilitas memadai untuk maju Pilkada.
Partai-partai dalam KMP menurutnya tidak dapat mengambil langkah sendiri mengusung cabup, sebab jumlah kursi legislatif yang dimiliki tidak memungkinkan untuk mengusung cabup seperti disyaratkan undang-undang. "Mungkin salah satu partai KMP sudah punya calon, tapi kan harus koalisi dengan partai lain kalau mau daftar, makanya kalau mau maju tetap harus sesuai kesepakatan KMP," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bantul Aryunadi mengatakan, pihaknya tetap akan mendaftarkan pasangan cabup-cawabup ke KPU. Terlepas KMP mengajukan calon atau tidak. "Kami jadwalkan pendaftarannya pada 26 Juli," papar Aryunadi.
Namun ia pasrah bila akhirnya KPU menunda Pilkada lantaran pendaftar hanya satu. PDIP kata dia siap mengikuti Pilkada pada masa yang akan datang. Aryunadi menambahkan, pada saat pendaftaran nanti, partainya akan membuat acara untuk memeriahkan momen politik tersebut. Pasangan cabup-cawabup yang didaftarkan rencananya bakal diarak menggunakan andong dari kantor DPC PDIP Bantul menuju ke KPU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement