Advertisement
RUMAH SAKIT JOGJA : ARSSI Wadah Bersatunya RS Swasta
Advertisement
Rumah Sakit Jogja untuk yang berstatus swasta memiliki wadah.
Harianjogja.com, JOGJA—Pengurus periode pertama Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) DIY 2016-2019 lantik hari ini, Sabtu (16/1) di Gedung Skill Kab Lantai IV RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II, Jl Wates Km 5,5 Gamping, Sleman.
Advertisement
Wakil Sekretaris ARSSI DIY Mu’allim Hawari mengungkapkan, saat ini ARSSI DIY beranggotakan 41 RS swasta. Namun, pengurus masih akan melakukan pendataan jumlah RS swasta di DIY. Asosiasi ini dibentuk untuk mewadahi RS swasta.
“RS swasta bersatu dan guyub rukun menghadapi era Jaminan Kesehatan Nasional,” ujar dia, Jumat (15/1/2016).
Ia mengungkapkan, selama ini RS swasta berada dalam payung Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi)yang beranggotakan seluruh rumah sakit baik negeri maupun swasta. ARSSI dibentuk untuk mengayomi RS swasta. Namun, asosiasi ini masih berada di bawah Persi.
Pelantikan ini akan diwarnai dengan seminar dengan tiga pokok bahasan yakni komitmen RS swasta dalam menyukseskan jaminan kesehatan nasional, peran Dinas Kesehatan dalam mengoptimalkan peran RS Swasta, dan pelayanan jaminan kesehatan nasional di Divre VI tinjauan khusus RS swasta.
“Melalui seminar ini, kami ingin menekankan jika pemberlakuan JKN tidak bisa dipukul rata antara RS negeri dan swasta karena kami membiayai semuanya sendiri. Berbeda dengan negeri yang dibiayai Pemerintah,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement