Advertisement
KAMPUS JOGJA : Lestarikan Burung di Indonesia, Konferensi Pemerhati Burung Digelar

Advertisement
Kampus Jogja UAJY menyelenggarakan konferensi tingkat nasional.
Harianjogja.com, SLEMAN- Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung Indonesia II untuk merumuskan upaya strategis pelestarian burung di Indonesia.
Advertisement
"Konferensi ini sebagai wadah pertukaran informasi oleh para peneliti dan pemerhati tentang upaya pelestarian burung di alam," kata Ketua Panitia Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung Indonesia Pramayuda dalam pembukaan acara itu di UAJY, seperti dikutip dari Antara Kamis (4/2/2016).
Konferensi Nasional itu, kata dia, juga akan menjadi media pertemuan ilmiah dengan memaparkan berbagai hasil penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan tentang burung (ornitologi).
Ilmu pengetahuan itu akan menjadi landasan upaya pelestarian burung demi keseimbangan ekosistem.
Menurut Pramayuda, mengacu data dari Birdlife International, Indonesia saat ini memiliki 1.615 jenis burung. Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara terkaya keempat di dunia akan jumlah jenis burung setelah Kolombia, Peru dan Brazil. Dari jumlah tersebut, 419 jenis di antaranya tidak ada di negara lain.
Namun demikian, kata dia, di Indonesia saat ini juga terdapat 132 jenis burung yang terancam punah yang antara lain disebabkan hilangnya habitat, serta penangkapan satwa untuk diperdagangkan.
Ia menyebutkan, beberapa burung katagori rentan punah di antaranya burung elang jawa, gelatik jawa, serta burung curik bali.
"Di pasar burung mungkin masih banyak, tetapi di alam sudah sulit ditemukan," kata Pramayuda yang juga dosen Fakultas Teknobiologi UAJY itu.
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hadi Daryanto berharap pertemuan para pemerhati serta peneliti burung itu dapat mendukung gerakan nasional penyelamatan burung di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement