Advertisement
PASAR TRADISIONAL JOGJA : Tiap Tahun, Pasty Langganan Banjir
Advertisement
Pasar tradisional Jogja, pedagang di Pasty menyampaikan keluhan.
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah pedagang satwa di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty) mengeluh karena kios mereka menjadi langganan banjir setiap musim penghujan tiba. Bahkan di awal tahun ini sudah empat kali banjir menggenangi dua los pasar tradisional yang berlokasi di Jalan Bantul Km 1, Dongkelan, Mantrijeron, Jogja ini.
Advertisement
Aris Maju Mapan, 41, salah satu penjual kelinci mengatakan hampir setiap tahun kiosnya terkena banjir air hujan dan luapan selokan yang terletak di timur kios.
“Sudah tiap tahun banjir, tiga hari yang lalu juga banjir,” kata dia saat ditemui di kiosnya, Rabu (10/2/2016).
Warga Tirtomartani, Kalasan, Sleman ini mengaku sejak menempati kios berukuran sekitar 2x2 pada 2010 lalu itu selalu banjir. Ia sudah berusaha meninggikan kiosnya dengan biaya sendiri setinggi sekitar 20 sentimeter, namun menurutnya akan percuma jika halaman sekitar kios digenangi air karena bisa menghambat pengunjung ke kiosnya.
Senada juga diungkapkan pedagang satwa lainnya Sugini, 43, warga Srandakan, Bantul. Ia mengaku dagangannya sempat terendam air hujan yang bisa sampai setinggi betis orang dewasa ketika banjir. Saat ini dirinya berusaha menyimpan dagangan dengan posisi lebih tinggi di atas lantai kios.
Meski genangan air cepat surit tidak lama setelah hujan, namun bekas genangan air membuat sekitar kiosnya becek dan bisa menghambat pengunjung, terlebih penjual marmut ini mengaku ada yang jualan satwa serupa di bagian depan Pasty, sehingga pengunjung tidak tidak melirik kiosnya dibagian belakang.
Ia mengaku sudah menyampaikan keluhannya kepada lurah pasar. “Katanya mau diperbaiki tahun ini, tapi tidak tahu pastinya,” ujar Sugini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement