Advertisement
BUTIK EMAS : Antam Buka Butik Emas di Jogja

Advertisement
Butik emas milik PT Antam Tbk dibuka di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA-Masyarakat Jogja dirasa potensial menjadi konsumen emas batangan sehingga hal ini mendasari PT Antam Tbk untuk membuka butik ke-13 di Jogja. Selasa (16/2/2016) besok, PT Antam Tbk akan meresmikan butik yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto 26 Gondokusuman Jogja, tepatnya di sebelah barat Lippo Plaza Mall.
Advertisement
Pada pembukaan perdana tersebut PT Antam Tbk menawarkan promo harga pabrik untuk semua produk emas batangan termasuk emas motif batik, selain itu juga souvenir menarik, dan undian lucky draw.
Asisten Manager Marketing Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk. Rohmat Nopiyanto mengatakan, selain pasar Jogja yang potensial, latar belakang berdirinya butik di Jogja ini dikarenakan masyarakat Jogja yang gemar menyimpan emas dan juga masih terbatasnya pecahan emas batangan yang tersedia di toko emas.
"Kemarin kita survey hanya lima gram ke atas, jumlahnya juga tidak banyak. Tetapi kami sediakan mulai dari 0,5 gram sampai 500 gram ," katanya di sela-sela Pra-event launching Butik Emas logam Mulia di Sunday Morning (Sanmor), Minggu (14/2/2016).
Pada pembukaan butik nanti, PT Antam Tbk juga akan mengenalkan empat jenis motif baru yang akan muncul dalam logam batangan. Motif tersebut di antaranya batik motif Parang Barong, Sidomukti, Kawung Picis, dan Mega Mendung.
Desain ini terinspirasi dari kebudayaan Jogja yang kental dengan produk batiknya. Desain emas batangan motif batik ini akan hadir dalam pecahan 10 gram dan 20 gram. Menurut Rohmat, produk yang mengandung nilai budaya ini di produksi dalam jumlah terbatas dan ekslusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement