Advertisement

TEROR BROWNIES BERACUN : Beredar Pesan Berantai tentang Brownies Beracun, Ini Tanggapan Kapolda DIY

Sunartono
Minggu, 14 Februari 2016 - 20:55 WIB
Nina Atmasari
TEROR BROWNIES BERACUN : Beredar Pesan Berantai tentang Brownies Beracun, Ini Tanggapan Kapolda DIY

Advertisement

Teror brownies beracun beredar di DIY

Harianjogja.com, SLEMAN - Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto meminta kepada anggotanya agar mewaspadai teror makanan beracun yang dikirim oleh orang tak dikenal. Kewaspadaan itu merupakan bagian dari strategi untuk mengantisipasi teror yang menyasar anggota kepolisian.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, beredar pesan berantai yang seolah dikirim oleh Kapolri berisi peringatan kepada para Kapolda akan adanya rencana kelompok teroris melakukan aksi dengan mengirim kue brownies yang sudah dicampur dengan zat beracun, sianida lantaran teroris terinspirasi dengan kasus Sianida Jessica.

Erwin enggan menjelaskan secara spesifik terkait pesan tersebut. Akantetapi ia mengakui adanya intruksi untuk meningkatkan kewaspadaan dalam segala bentuk teror baik dilakukan oleh pelaku secara kasar maupun halus melalui makanan dengan menyasar anggota Polri di lapangan.

"[Soal broadcast] tanyakan saja pada pengirimnya. Tapi yang jelas, [teror] itu bisa berbagai macam cara, bisa lewat makanan atau mungkin cara-cara lain. Semua itu perlu kita antisipasi," terang Erwin saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (14/2/2015) sore.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh anggotanya agar berhati-hati dalam segala hal karena pelaku teror bisa menjalankan aksi dalam berbagai cara. Mengingat kepolisian kerap menjadi sasaran oleh pelaku terorisme. "Makanan itu beragam, brownies juga bisa, apa saja kita harus antisipasi," tegas dia.

Terkait peningkatan ancaman teroris, telah dilakukan pasca terjadinya serangan bom di Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu. Pihaknya menerjunkan personel Brimob untuk menjaga pos polisi di sejumlah objek vital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun

Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun

News
| Kamis, 18 September 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement