Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Kapolres Marahi Anggotanya Selfie

Advertisement
Bandara Kulonprogo untuk proses pemasangan patok diwarnai keributan.
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi tegur anggotanya yang berselfie ria dalam http://www.harianjogja.com/baca/2016/02/16/bandara-kulonprogo-tolak-patok-warga-sidorejo-bentrok-dengan-aparat-691943">proses pengamanan pemasangan patok titik batas perapatan di Dusun Kragon I, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Hal tersebut disampaikan dalam apel yang dilaksanakan seusai pemasangan patok tahap pertama, Selasa(16/2/2016).
Advertisement
Sesuai pemasangan patok tahap pertama, 300 personil Polres Kulonprogo yang didatangkan untuk mengawal tim BPN Kulonprogo dibariskan di tepi jalan raya. Selain konsolidasi kegiatan pemasangan patok tahap berikutnya hari itu, AKBP Nanang Djunaedi menegur dengan keras anggotanya yang melakukan selfie ketika proses pengamanan.
“Jika ingin memotret silahkan jadi wartawan,” ujarnya melalui pengeras suara.
Dalam amanatnya tersebut, ia juga mengingatkan anggotanya untuk tidak terpancing provokasi dan meladeni perdebatan dari warga. Namun, para personil polisi juga diminta untuk bertindak tegas jika ada tindakan warga yang mengganggu jalannya proses pemasangan patok tersebut. Ia menegaskan bahwa proses tersebt harus berjalan hingga tuntas.
Seusai amanat tersebut, sejumlah personil Polres Kulonprogo tak ada yang nampak mengeluarkan telepon selulernya dan fokus mengamankan jalannya pemasangan patok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
- Kebakaran Rumah di Trirenggo Bantul, 3 Motor Hangus
- Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
Advertisement
Advertisement