Advertisement
LOKALISASI SARKEM : Belum Jadi Fokus Penataan

Advertisement
Lokalisasi sarkem terdesak pembangunan hotel
Harianjogja.com, JOGJA – DIY belum akan mengikuti langkah beberapa daerah yang sudah mulai menghapus area lokalisasi. Untuk sementara waktu, kawasan Pasar Kembang (Sarkem) yang menjadi ikon lokalisasi DIY belum menjadi fokus penataan.
Advertisement
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Senin (22/2/2016) mengatakan keputusan untuk belum menata Sarkem itu didasarkan pada kenyataan Sarkem tak lagi seperti dahulu. Dulu, Sarkem terkenal sebagai kawasan lokalisasi kelas bawah. Namun sejak kawasan Malioboro semakin ramai mulai banyak pula hotel-hotel berbintang tumbuh di kawasan itu.
Tumbuhnya hotel menurut Sultan terjadi juga di gang-gang yang sebelumnya dikenal sebagai pusat prostitusi. Beberapa pemilik lahan yang mendiami kawasan Sarkem kini sudah menjual lahannya kepada peminat yang ingin membelinya dengan harga tinggi. Kondisi itu mau tak mau menekan luas wilayah yang menjadi area lokalisasi.
“Mayoritas sudah jadi hotel, jadi saya kira belum akan ada penataan,” kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement