Advertisement

PENGELOLAAN SAMPAH : Warga Buang Sampah secara Liar pada Malam Hari

Abdul Hamied Razak
Senin, 22 Februari 2016 - 17:20 WIB
Nina Atmasari
PENGELOLAAN SAMPAH : Warga Buang Sampah secara Liar pada Malam Hari Sampah dibiarkan mengambang di Selokan Mataram, wilayah Dusun Dhuri, Tirtartani, Kalasan Minggu (14/2/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Pengelolaan sampah di Sleman menghadapi masalah warga yang membuang sampah sembarangan

Harianjogja.com, SLEMAN- Kabid Kebersihan dan Pertamanan BLH Sleman Indra Darmawan mengakui adanya unsur kebiasaan bagi masyarakat tertentu dalam membuang sampah.

Advertisement

Sejumlah titik TPS liar sudah berkali-kali ditertibkan petugas BLH namun masih ada saja yang membuangnya kembali di lokasi yang sama.

"Memang sudah menjadi habit di kalangan tertentu, biasanya memang malam hari. Kami beberapa kali melakukan pengamatan seperti di Babarsari itu," ujarnya, baru-baru ini.

Menurutnya, jumlah TPS liar di Sleman berskala besar saat ini masih ada lima titik, salahsatunya di Babarsari. Upaya penertiban masih direncanakan bersama instansi samping seperti Satpol PP.

Di Sleman saat ini terdapat 13 titik tempat pengelolaaan sampah terpadu (TPST), dalam sehari membuang sekitar 3.200 meter kubik sampah menuju TPA Piyungan, Bantul.

Ia menambahkan, BLH merencanakan menambah empat TPST lagi di 2016. Tetapi TPST ini proses pengolahannya dilakukan dengan sistem pemilahan antara sampah organik dan non organik sejak di level rumah tangga.

BLH belum menetapkan lokasi empat TPST itu karena harus disurvei lebih dahulu terutama menyangkut SDM pengelolanya. Karena harus memberikan pendampingan sekaligus contoh memilah sampah.

"Saat ini pemilihan memang sudah dilakukan di beberapa komunitas warga secara mandiri. Tapi untuk yang akan kita bangun di TPST ini nanti juga akan dipilah dari rumah tangga, sehingga lokasi akan disurvei dulu," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement