Advertisement
PANGKALAN GAS ELPIJI : Penambahan Pangkalan Gas di Sleman Sulit Terwujud

Advertisement
Pangkalan gas elpiji di Sleman diwacanakan akan bertambah, namun sulit terwujud
Harianjogja.com, SLEMAN- Rencana penambahan jumlah pangkalan di masing-masing kecamatan sampai saat ini belum terealisasi. Selain pemetaan belum selesai, kuota penambahan gas bersubsidi untuk wilayah DIY masih belum jelas dilakukan.
Advertisement
Kepala Seksi Pengembangan Energi Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (SDAEM) Purwoko Suryatmanto mengatakan, upaya memperbanyak jumlah pangkalan di tiap-tiap kecamatan masih menunggu rampungnya proses pemetaan.
Selain itu, kondisi gas bersubsidi saat ini melimpah sehingga tidak ada kekosongan atau kelangkaan di masyarakat. "Sementara Pertamina sendiri sampai saat ini melakukan penambahan kuota untuk gas bersubsidi," jelasnya saat dihubungi, Rabu (24/2/2016).
Dia menjelaskan, upaya penambahan pangkalan di 17 kecamatan di Sleman tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai distribusi gas bersubsidi yang dinilai terlalu panjang.
Pemutusan distribusi tersebut bertujuan untuk menekan harga jual gas 3kg agar sesuai ketentuan HET (harga eceran tertinggi) Rp15.500 per tabung.
"Kalau jumlah pangkalan ditambah, maka masyarakat di plosok-plosok mudah membelinya. Selain itu, harga jualnya bisa ditekan sesuai HET," kata Purwoko.
Saat ini, rata-rata untuk tiap-tiap agen di Sleman rata-rata memiliki 2-3 pangkalan. Sementara penambahan jumlah pangkalan untuk 17 agen masing-masing berbeda, disesuaikan dengan kebutuhannya.
"Makanya, tiap-tiap kecamatan masih melakukan mapping data kebutuhan jumlah pangkalan. Kami juga menunggu apakah penambahan kuota untuk gas bersubsidi diterima Pertamina atau tidak," tandasnya.
Saat ini hanya terdapat 17 agen elpiji 3 kg di Sleman. Agen-agen tersebut menyuplai stok di 1.365 pangkalan. Jumlah pangkalan di tiap-tiap kecamatan berbeda-beda.
Ada kecamatan yang memiliki pangkalan gas elpiji yang dinilai melebihi kapasitas. Ada juga kecamatan yang jumlah pangkalannya dinilai jauh dari kebutuhan. Kondisi tersebut berdampak pada persebaran gas 3kg tidak merata dan membuat harga tinggi di tingkat pengecer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement