Advertisement

BUTA HURUF : Ribuan Warga Kulonprogo Masih Buta Huruf

Rima Sekarani
Kamis, 25 Februari 2016 - 17:55 WIB
Nina Atmasari
BUTA HURUF : Ribuan Warga Kulonprogo Masih Buta Huruf JIBI/Solopos/Septian Ade MahendraSiswa berkebutuhan khusus Bayu Setiawan mendengarkan soal yang dibacakan pengawas saat Ujian Nasional (UN) di SMA Yayasan Kesejahteraan Anak Buta (YKAB) Solo, Senin (14 - 4). Bayu mengidap low vision dan keterbatasan membaca huruf braille sehingga membutuhkan bantuan pengawas dalam mengerjakan soal UN.

Advertisement

Buta huruf masih dialami ribuan warga Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo memiliki pekerjaan rumah besar untuk menekan jumlah warga buta huruf.

Advertisement

Pasalnya, sebanyak 6.700 orang berusia sekitar 15-59 masih tercatat belum melek huruf per Desember 2015 lalu.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Dindik Kulonprogo, Tutik Sriyani mengatakan, jumlah warga buta huruf sebelumnya mencapai 7.540 orang.

Program pengentasan buta huruf terus digencarkan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Semua kabupaten/kota bersama Pemda DIY sudah bersepakat untuk bersama-sama mengentaskan buta aksara,” ucap Tutik, Rabu (24/2/2016).

Tutik memaparkan, Dindik Kulonprogo juga mendapatkan dukungan dari Kodim 0731/Kulonprogo yang menerjunkan para babinsa sebagai tutor di sejumlah PKBM.

Mereka bertugas secara sukarela dan tanpa honor khusus. Tutik lalu mengakui jika keterbatasan kemampuan anggaran daerah memang menjadi salah satu kendala program penuntasan buta huruf.

“Kalau tutor resmi ada insentifnya sebesar Rp125.000 per bulan tapi itu juga baru bisa kami berikan lima bulan dalam setahun,” kata dia.

Tutik lalu menjelaskan, setiap warga belajar yang telah sukses menjalani program penuntasan buta huruf akan menerima surat keterangan melek huruf. Jika kondisinya memungkinkan, mereka lalu diarahkan untuk mengikuti pendidikan kesetaraan, baik paket A, B, maupun hingga C.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan jika angka melek huruf Kuloprogo terus mengalami peningkatan selama tiga tahun belakangan. Terakhir, data sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Kulonprogo menyebutkan jika angka melek huruf pada 2015 lalu mencapai 94,19 persen.

Hasto pun merasa bangga karena semua penduduk Kulonprogo berusia 15-44 tahun diketahui telah melek huruf. Dia lalu berharap, angka buta huruf bisa terus ditekan secara bertahap. “Usia 15-44 tahun sudah tidak ada yang buta huruf di Kulonprogo. Sleman dan Jogja juga sudah seperti itu,” ujar Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement