Advertisement
ATURAN MEROKOK : Pengadaan 10.000 Asbak Portabel Rawan Masalah

Advertisement
Aturan merokok di Jogja tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akan diberlakukan mulai April mendatang
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Ketertiban Kota Jogja akan meninjau ulang rencana pengadaan 10.000 asbak portabel tahun ini. Program yang sudah dianggarkan melalui APBD 2015 senilai Rp250 juta itu dikhawatirkan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Advertisement
Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Dinas Ketertiban Kota Jogja, Totok Suryonoto membenarkan pengadaan asbak portabel urung dilaksanakan karena masih dalam kajian. "Setelah dicermati ada hal-hal yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan," kata Totok saat dihubungi Jumat (4/3/2016).
Totok mengakui program pengadaan asbak portabel itu sudah melalui pembahasan dalam APBD murni 2016 dengan anggaran Rp25.000 per asbak. Rencananya akan membeli 10.000 asbak portabel yang akan dibagikan secara suma-cuma kepada perokok.
Namun, setelah melalui pencermatan, sasaran pembagian asbak portabel belum jelas siapa yang akan menerima, sementara jumlah perokok diperkirakan jauh melebihi jumlah asbak yang akan dibagikan, sehingga rawan dalam mempertanggungjawabkan anggarannya. "Anggaran yang sudah masuk akan dikaji ulang," ujar Totok.
Totok mengungkapkan, program pengadaan asbak portabel muncul saat itu untuk mendukung gerakan 'Jogja Tertib Merokok'. Ada tiga aspek yang melingkupi program tersebut, yakni tertib tempat merokok, tertib membuang puntung rokok, dan tertib cukai rokok.
Asbak portabel yang saat itu direncanakan berupa semacam botol kecil yang mudah dibawa kemana-mana. Hal itu agar perokok tidak membuang abu dan puntung rokok sembarangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement