Advertisement
ORASI ILMIAH : Perguruan Tinggi Harus Hadir dan Bermanfaat untuk Masyarakat
Advertisement
Orasi ilmiah Rektor Universitas Padjajaran Bandung Prof.Tri Hanggono pada Jumat (11/3/2016) menekankan peran perguruan tinggi
Harianjogja.com, SLEMAN-Perguruan Tinggi (PT) harus hadir di tengah masyarakat, dan memberikan dampak kepada masyarakat.
Advertisement
Rektor Universitas Padjajaran Bandung Prof.Tri Hanggono pada Jumat (11/3/2016) mengungkapkan, hal tersebut sebagai bentuk pendidikan transformatif dan pendidikan universitas generasi ketiga.
Universitas generasi pertama, universitas adalah tempat bersemayamnya ilmu, universitas pada generasi kedua menjadi tempat produksi ilmu, sedangkan universitas pada generasi ketiga menjadi bukan hanya tempat menguasai ilmu. Melainkan ada satu hal yang perlu dipahami dan disadari kerjasama antar PT menjadi tonggak membangun daya saing bangsa.
Membangun kesadaran masalah yang ada di masyarakat, tidak bisa hanya dari satu bidang ilmu saja atau kampus, melainkan juga dari kepentingan lain dan pihak-pihak lain.
"Ada kesadaran penting agar PT bisa membuka diri, selain itu perlu ada integrasi, agar gap antara masyarakat dan kampus itu hilang. Karena adanya link and match justru menjadi hal yang penting," ujarnya dalam orasi ilmiah di Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Jogja, dengan tema 'Pendidikan Transformatif dan Universitas Generasi Ketiga'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement