Advertisement
RAZIA KENDARAAN : Dalam Sepekan, 2 Tewas karena Lakalantas, Ribuan Pelanggar Ditegur

Advertisement
Razia kendaraan dalam rangka Operasi Simpatik Progo 2016 berhasil menjaring ribuan pelanggar aturan lalu lintas
Harianjogja.com, SLEMAN - Selama sepekan pelaksanaan Operasi Simpatik Progo 2016 terdapat dua korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda DIY. Polisi mengeluarkan ratusan surat tilang bagi pengendara yang melakukan pelanggaran.
Advertisement
Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY, terdapat dua korban meninggal dunia, 41 pengendara luka ringan dalam 29 kasus kecelakaan lalu lintas selama sepekan operasi berlangsung. Selain itu petugas juga menilang 923 pengendara motor serta 1.566 pengendara di wilayah DIY diberikan teguran. Barang bukti yang disita berupa SIM sebanyak 94 lembar, STNK 271 lembar dan 11 unit kendaraan bermotor.
Wakil Direktur Lalulintas Polda DIY AKBP Ihsan Amin menyatakan tilang diberikan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran tergolong berat. Seperti melawan arus, melanggar rambu lalu lintas di kawasan tertib lalu lintas (KTL) yang berpotensi menimbulkan bahaya atau lakalantas bagi pengendara lain.
Ia mengklaim, sejumlah daerah telah menerapkan denda maksimal jika melanggar di KTL. Keputusan itu diambil petugas di lapangan agar memberikan efek jera bagi pengendara yang melanggar. "Pelanggaran mayoritas dilakukan kendaraan roda dua. Jumlah tertinggi Sleman, kedua Bantul," ungkap mantan Kapolres Sleman ini, Minggu (13/3/2016).
Kasubag Humas Bidang Humas Polda DIY Kompol Sumarsih menambahkan, operasi sengaja dilakukan pada jam padat kendaraan atau saat masyarakat banyak beraktivitas di KTL. Target operasi ini selain penertiban penggendara di KTL juga penertiban parkir liar, pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar jalan, selain itu bentor juga ditindak.
"Serta sosialisasi rambu jalan, yang paling penting adalah penurunan kecelakaan di KTL selama operasi berlangsung," tegasnya.
Selama operasi berlangsung, lanjutnya, Polda DIY juga aktif mensosialisasikann informasi terkait operasi tersebut kepada masyarakat. Melalui pembinaan dan penyuluhan kepada pengguna jalan yang didapati melakukan pelanggaran dan pelajar di sejumlah sekolah.
"Kami juga melakukan talkshow di media elektronik televisi dan radio lokal selama operasi ini berlangsung," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
Advertisement