Advertisement
MITIGASI BENCANA : Evakuasi Korban Bencana Bukan Fokus Kampung Siaga Bencana
Advertisement
Mitigasi bencana di Kulonprogo ditingkatkan salah satunya dengan pembentukan kampung siaga bencana
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo berusaha menambah jumlah Kampung Siaga Bencana (KSB). Setidaknya ada tiga desa yang sedang dipersiapkan untuk memperoleh predikat KSB pada 2016 ini.
Advertisement
Saat ini, lima desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Kalibawang, Girimulyo, dan Panjatan telah ditetapkan sebagai KSB. “Tahun ini rencananya ada tambahan di wilayah Samigaluh, Girimulyo, dan Kokap,” ungkap Kasi Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Marsinggih, Selasa (29/3/2016).
Marsinggih memaparkan, KSB merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi resiko bencana. Namun, berbeda dengan Desa Tangguh Bencana (Destana) binaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), evakuasi korban bencana cenderung tidak menjadi fokus kegiatan KSB. Dia lalu mengatakan, terdapat empat kluster yang ditangani KSB, yaitu tempat pengungsian, logistik, dapur umum, dan layanan psikososial.
Meski demikian, warga di KSB juga diberikan penyuluhan, pelatihan, serta simulasi penanggulangan bencana. Mereka tetap harus tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dan memberikan pertolongan pertama pada korban bencana.
Selain itu, simulasi juga bertujuan meningkatkan pemahaman warga mengenai kluster-kluster yang ditangani KSB, misalnya bagaimana menyiapkan pengungsian dan dapur umum darurat.
“Biasanya KSB membuat lumbung desa untuk penyimpanan logistik yang dipasok dari pemerintah propinsi maupun kabupaten,” kata Marsinggih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
Advertisement