Advertisement
HOTEL DI JOGJA : Dafam Fortuna Jogja Apresiasi Wanita Perkasa

Advertisement
Hotel di Jogja, Dafam Fortuna memberikan apresiasi kepada wanita perkasa
Harianjogja.com, JOGJA--Hotel Dafam Fortuna Jogja melakukan sebuah kegiatan dan promo menarik dalam rangka memperingati Hari Kartini pada April 2016. Kegiata yang dilakukan bertajuk Apresiasi Wanita Perkasa.
Advertisement
Leno Christiannaldo, Public Relations Executive Hotel Dafam Fortuna Yogyakarta mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan oleh Management Hotel Dafam Fortuna Jogja (Seturan dan Malioboro) pada Kamis (21/4/2016).
Management Hotel Dafam Fortuna Jogja turun ke jalan untuk menemui beberapa pekerja wanita di sektor marginal.
"Hotel Dafam Fortuna Jogja mengunjungi mereka dengan memberikan beberapa bingkisan kepada pekerja wanita tersebut," ungkap dia dalam rilisnya, Kamis (21/4/2016).
Bingkisan yang diberikan adalah bahan pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, mie instan, kopi, dan teh.
Hotel Dafam Fortuna Jogja juga memberikan apresiasi terhadap wanita-wanita yang check in pada 21 April 2016 di Hotel Dafam Fortuna, baik Seturan maupun Malioboro dengan memberikan harga spesial sebesar Rp214.016 net/malam dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Bingkisan serta souvenir menarik juga diberikan kepada para tamu wanita yang check in pada tanggal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement