Advertisement
KREDIT NELAYAN : Jamkrindo Beri Jaminan Kredit Nelayan

Advertisement
Kredit nelayan di DIY mendapatkan jaminan dari Jamkrindo
Harianjogja.com, JOGJA-Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan jaminan kredit kepada pengusaha di sektor kemaritiman. Jaminan kredit ini setidaknya diberikan kepada 120 penerima.
Advertisement
Kepala Jamkrindo Cabang Jogja Wisnu Kusumo Wardhono mengatakan, kredit ini disalurkan oleh FIF Finance Cabang Jogja kepada pengusaha sektor kemaritiman di Bantul pada awal 2016 ini.
Penerima didominasi kalangan nelayan. "Kredit untuk nelayan ini nilai maksimalnya Rp100 juta," kata Wisnu, Kamis (21/4/2016).
Hasil pantauan sampai April, tingkat kemacetan kredit nelayan ini masih nihil. Wisnu mengatakan, tingkat kredit macet akan terbaca setelah enam bulan dari pencairan.
Saat ini nelayan masih banyak melaut sehingga ada penghasilan yang diharapkan. "Kalau sudah hujan badai dan nelayan tidak melaut, bahaya nanti," kata dia.
Selain nelayan, ada pula Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kemaritiman lain yang menerima jaminan kredit ini. Seperti perajin jala atau jaring dan pengusaha sewa payung di pantai.
Jamkrindo cabang DIY baru resmi beroperasi Januari 2013. Selain bekerja sama dengan pihak swasta, Jamkrindo lebih banyak menjamin kredit yang diberikan bank plat merah seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank BPD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement