Advertisement
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Ini Kerusakan yang Terjadi di Pantai Bugel

Advertisement
Gelombang tinggi Pantai Selatan menimbulkan sejumlah kerusakan di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Ombak mencapai ketinggian 7-8 meter dan menyapu area Pantai Bugel. Akibat peristiwa ini, muncul sejumlah kerugian.
Advertisement
Maryanto, salah satu nelayan di pantai tersebut mengatakan ombak besar mulai mencapai puncaknya sejak Minggu (22/5/2016) lalu. Ombak mencapai ketinggian 7-8 meter dan menyapu dua baris tanaman yang ada di tepi pantai. Ribuan tanaman pandan dan cemara laut tersebut terbawa ombak dan mengakibatkan abrasi yang menggerus bibir pantai.
Maryanto, menjelaskan ombak juga sempat menghanyutkan salah satu perahu nelayan yang sedang ditambat di bibir pantai. Akibatnya, perahu tersebut pecah di salah satu ujungnya. Nelayan sendiri sudah tidak turun melaut selama dua pekan belakangan akibat cuaca buruk. Ia menyebutkan biasanya ketinggian ombak hanya mencapai 3-4 meter.
Sementara itu, beberapa warung yang berada di bibir Pantai Glagah, Temon juga ikut rusak. Pondasi warung tersebut yang terbuat dari bambu hilang terbawa ombak. Priyo Darsono, salah satu warga setempat mengatakan sebelumnya sudah ada satu warung yang dibongkar pekan lalu akibat rusak terkena ombak.
“Dibongkar senin lalu karena terkena ombak,”ujarnya. Ia menjelaskan bahwa nelayan juga sudah seminggu tidak turun melaut akibat ombak yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement