Advertisement
INFO LALU LINTAS : Seperti Ini Suasana Ketika Siswa KB dan TK Belajar Rambu-rambu Lalu Lintas

Advertisement
Info lalu lintas dari Kulonprogo, sejumlah siswa KB dan TK belajar tentang rambu-rambu lalu lintas
Harianjogja.com, KULONPROGO- Ratusan siswa taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB) di wilayah Kecamatan Pengasih mengikuti simulasi pendidikan keselamatan berlalu lintas di Lapangan Desa Karangsari, Pengasih, Kulonprogo, Rabu (25/5/2016).
Advertisement
Taman lalu lintas portabel sudah dirangkai petugas satuan lalu lintas Polres Kulonprogo sejak Rabu pagi. Fasilitas itu sengaja disiapkan untuk mengenalkan rambu-rambu dan etika berlalu lintas kepada anak-anak. Melalui alat peraga marka jalan dan lampu pengatur lalu lintas, anak-anak setidaknya diharapkan mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat di jalan raya.
Petugas mengajak anak-anak belajar disiplin berlalu lintas sambil bermain. Saat petugas menerangkan tentang fungsi lampu pengatur lalu lintas, anak-anak diminta berdiri di dekat gambar zebra cross atau tempat penyeberangan jalan. Mereka diberitahu fungsi masing-masing warna lampu, termasuk kapan boleh menyeberang. Beberapa anak juga diminta praktek dengan menaiki sepeda mini.
Intan adalah salah satu peserta simulasi pagi itu. Gadis cilik berusia empat tahun tersebut barangkali tidak begitu paham arti dari rambu-rambu dan marka jalan yang diperkenalkan petugas kepolisian.
Namun, dia tetap tampak antusias memperhatikan bersama teman-temannya. “Senang bisa main bareng,” kata siswa KB Dahlia, Pengasih, bernama lengkap Intan Febita Sari itu.
Pernyataan Intan membuat Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Imam Bukhori tersenyum. Meski demikian, menurutnya itu sangat wajar. Dia pun tidak menuntut anak-anak hapal dan paham dalam waktu sekejap.
Namun, dia tetap yakin jika akan ada sebagian materi yang melekat di ingatan anak-anak walau secara tidak sadar. Hal itu karena pembelajaran dinilai akan lebih efektif jika anak-anak merasa gembira, yaitu dengan diajak bermain. “Setidaknya mereka sudah tahu dasarnya,” ujar dia.
Upaya menumbuhkan kesadaran disiplin berlalu lintas perlu dilakukan sejak dini. Wawasan dan pemahaman mengenai taat rambu lalu lintas yang didapat semasa kanak-kanak diharapkan bisa tertanam dengan baik dan menjadi kebiasaan positif hingga anak tumbuh dewasa. Imam mengatakan, kegiatan serupa akan dilakukan di seluruh wilayah Kulonprogo secara bertahap.
Keselamatan adalah poin utama dalam berlalu lintas. Imam memaparkan, sudah banyak kecelakaan yang terjadi karena pengguna jalan tidak memperhatikan dan menaati rambu atau marka.
“Tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa mengingatkan orang tuanya agar lebih tertib. Misal ini lampu merah jadi harus berhenti dan tidak boleh main serobot,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement