Advertisement

PILKADA KULONPROGO : Sosok Calon Independen Belum Muncul

Rima Sekarani
Senin, 30 Mei 2016 - 12:21 WIB
Nina Atmasari
PILKADA KULONPROGO : Sosok Calon Independen Belum Muncul Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja - Istimewa)

Advertisement

Pilkada Kulonprogo belum memunculkan tokoh calon independen

Harianjogja.com, KULONPROGO-Tanda-tanda kemunculan calon independen dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang masih terasa sunyi di Kulonprogo. Meski demikian, sebagian kalangan masyarakat sebenarnya menunggu figur yang berani maju tanpa dukungan partai politik (parpol).

Advertisement

Hal itu salah satunya diungkapkan Wakil Ketua Karang Taruna Kulonprogo, Burhani Arwin kepada Harianjogja.com, Minggu (29/5/2016). Menurutnya, situasi iklim politik di Kulonprogo akan lebih menarik jika nantinya ada calon independen yang ikut meramaikan Pilkada 2017. “Belum pernah ada [calon independen]. Jadi kalau besok ada, itu bakal bagus,” kata Burhani.

Burhani lalu memaparkan, tidak adanya calon independen bukan berarti masyarakat Kulonprogo percaya sepenuhnya dengan peran parpol. Dia berpendapat, masyarakat sebenarnya agak apatis karena parpol karena dianggap hanya hadir pada masa pemilihan umum untuk mencari dukungan suara.

Keberadaan calon independen juga bisa menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja parpol. Namun, hingga kini dia mengaku belum mendengar kabar apapun mengenai kemungkinan adanya calon independen, khususnya yang berasal dari kalangan masyarakat Kulonprogo.

Menurutnya, karakter masyarakat Kulonprogo cenderung tidak ambisius. Masyarakat juga tidak begitu mempermasalahkan siapa pemimpin yang terpilih asal lingkungan sekitar mereka tetap relatif kondusif seperti saat ini. Meski demikian, dia menilai masyarakat akan sangat terbuka jika ada figur dengan kapabilitas yang mumpuni dan layak didukung langkahnya melalui jalur independen.

Burhani menambahkan, jalur independen dianggap kurang ramah bagi wajah-wajah baru yang belum populer di kalangan masyarakat.

“Kalau orang baru lebih baik pakai parpol karena akan dibantu dengan jaringan partai yang bahkan sampai tingkat ranting. Kalau sudah sangat dikenal masyarakat, jalur independen mungkin tidak masalah,” ujar Burhani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya

News
| Selasa, 23 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement