Advertisement
KISAH UNIK : Terapkan Demokrasi, Juru Makam Gelung Dipilih Lewat "Coblosan"

Advertisement
Kisah unik mengenai pemilihan juru kunci.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Pemilihan suara lewat coblosan untuk menentukan pemimpin tidak melulu diranah Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemimpin perusahaan ataupun organisasi. Pemilihan juru kunci untuk menjaga makam pun dapat menerapkan pola serupa.
Advertisement
Setidaknya inilah yang terjadi di Desa Gari, Wonosari, Gunungkidul. Dari proses ini, terdapat dua calon juru makam yakni Tulasman dan Jumiran yang bersaing memperebutkan suara dari warga desa tersebut.
"Biar demokratis," kata Ketua Panitia Pemilihan Juru Makam Gelung, Gari, Wonosari, Gunungkidul, Paijo ketika ditanya mengenai alasan penyelenggaran acara tersebut, Rabu (1/6/2016).
Pelaksanaan pemilihan ini dilaksanakan di tiga dusun desa setempat. Hingga pukul 22.00 WIB, imbuh dia, pemilihan ini diikuti 596 warga, 143 orang dari Dusun Gelung, 146 dari Dusun Tegalrejo dan 307 dari Dusun Ngelorejo.
"Pemilihan dilakukan semalam saja. Sampai hari ini masih dalam proses penghitungan suara sehingga siapa yang terpilih belum diketahui," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement