Advertisement

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Sebulan Ini Penghasilan Nelayan Menurun

Kamis, 09 Juni 2016 - 03:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Sebulan Ini Penghasilan Nelayan Menurun

Advertisement

Gelombang tinggi Pantai Selatan mendorong nelayan istirahat sementara waktu.

Harianjogja.com, BANTUL -- Gelombang tinggi yang terjadi di beberapa pantai selatan mengharuskan para nelayan berhenti melaut beberapa waktu. Akibatnya pendapatan nelayan menurun.

Advertisement

Meskipun tidak mengalami kerugian akibat gelombang tinggi, Nelayan di Pantai Kwaru, Wandi menyampaikan pemasukan bulan ini menurun karena tidak melaut.

“Untuk kerugian fisik tidak ada, hanya saja pemasukan pasti turun karena tidak melaut,” paparnya.

Gelombang tinggi yang terjadi kembali dan mulai dirasakan warga sejak Selasa petang (7/6/016) juga membuat warung-warung makan yang berada tidak jauh dari pantai juga terkena imbas. Pasir pantai yang terbawa arus gelombang masuk hingga kedalam warung, bahkan ketebalannya mencapai tiga centimeter.

Salah satu pemilik warung Suyatmi mengatakan untungnya selama Ramadan warung miliknya tutup. Namun akibat gelombang tinggi ini lantai warungnya harus tertimbun pasir pantai.

“Warung memang sedang tutup karena sedang puasa, tetapi gelombang besar ini juga tidak terduga kemarin tidak sebesar ini yang sekarang ini pasirnya sampai masuk ke warung,”ujarnya.

Ia menjelaskan meskipun gelombang besar menghamtam warungnya, tidak sampai mengakibatkan kerusakan yang parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah

News
| Selasa, 16 September 2025, 06:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement