Advertisement
GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Kerugian Bangunan Lantaran Warga Berlomba Buka Lapak Dekat Pantai

Advertisement
Gelombang tinggi Pantai Selatan coba diminimalkan dampaknya.
Harianjogja.com, JOGJA – Dampak gelombang tinggi Pantai Selatan coba diatasi Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dengan menertibkan pedagang di pantai selatan yang melanggar batas sempadan pantai. Mereka berencana membuat garis yang jelas untuk menandai batas sempadan agar hancurnya bangunan akibat gelombang pasang tak terulang lagi.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/06/10/gelombang-tinggi-pantai-selatan-minimalkan-dampak-pemda-wacanakan-garis-batas-sempadan-727910">GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Pemda Wacanakan Garis Batas Sempadan)
Anggota Komisi A DPRD DIY Slamet menyepakati adanya upaya penataan wilayah pantai DIY. Menurutnya kondisi saat ini sudah sangat memprihatinkan. Warga berlomba-lomba membuka lapak dekat pantai dan melanggar area sempadan yang sudah ditetapkan. Kondisi itu diperparah dengan Perda RZWP3K sudah tak diberlakukan secara maksimal sehingga tak ada sanksi tegas yang diberikan bagi pelanggar aturan.
Dia pun menyarankan pemerintah untuk bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di masing-masing pantai untuk menata para pedagang yang mendirikan gazebo atua bangunan. Pasalnya bila tak ada dukungan dari Pokdarwis yang terjadi pedagang akan berlomba memajukan lapak mereka ke pantai.
“Sekarang mepet-mepet, enggak ada 100 meter dari pantai. Malah ada yang memasang payung berderet sampai menghalangi pengunjung,” kata politisi asal Gunungkidul ini.
Sementara terkait rencana pembuatan garis batas sempadan, Slamet mengapresiasi usulan itu. Hanya saja dia meminta Pemda bijak saat menentukan bentuk garis yang akan ditetapkan. Dia khawatir bila garis nanti berupa tembok atau pagar maka justru akan mengurangi keindahan dan kenyamanan pengunjung pantai.
“Nanti jadinya seperti di Bali, ada pagarnya, kan tidak bagus. Saya sarankan garis itu yang menyatu dengan pantai, seperti membuat jalur setapak di sepanjang garis sempadan,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Denny Indrayana Ajukan Uji Formil Aturan Usia Capres Cawapres di Mahkamah Konstitusi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement