Advertisement

HOTEL DI JOGJA : Tara Hotel Hadirkan Layanan yang Mewah

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 30 Agustus 2016 - 15:33 WIB
Nina Atmasari
HOTEL DI JOGJA : Tara Hotel Hadirkan Layanan yang Mewah CEO Smart Hotel, Sutikno (atas), mengenalkan General Manager Tara Hotel, Gatot S. Sukirno (kiri), dan jajaran manajemen Tara Hotel lainnya, Senin (29/8 - 2016). (Foto istimewa)

Advertisement

Hotel di Jogja, Tara Hotel, memberikan layanan yang mewah

Harianjogja.com, JOGJA-Satu lagi hotel bintang hadir meramaikan bisnis perhotelan di Kota Jogja. Hotel Tara, hotel yang diproyeksikan menjadi hotel bintang empat ini mulai beroperasi di Jl. Magelang No.129, Jogja.

Advertisement

Hotel ini memiliki 102 kamar yang terdiri dari 91 deluxe room, enam  executive suite yang luasnya 43 meter persegi, empat executive suite seluas 52 meter persegi, dan satu president suite seluas 104 meter persegi.

"Kami sediakan akomodasi yang luxurious [mewah]," kata General Manager Tara Hotel, Gatot S. Sukirno dalam acara Customer Gathering di Ashwini Ballroom Tara Hotel, Senin (29/8/2016).

Acara Customer Gathering ini bertujuan memperkenalkan Tara Hotel pada para stakeholder di bidang pariwisata. Ia berharap, keberadaan Tara Hotel bukan saja bermanfaat bagi manajemen tetapi mampu memberi kontribusi pada Pemerintah Kota Jogja dalam perkembangan ekonomi.

Sutikno selaku CEO Smart Hotel mengatakan, banyak investor hotel tertarik menanamkan modalnya di Jogja karena Jogja secara keseluruhan mudah dijangkau dan biayanya lebih murah 15% dibanding Bali atau Jakarta. Ia berharap, kehadiran Tara Hotel meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jogja.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Eko Suryo Maharsono yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, jumlah hotel di Jogja makin bertambah dan menambah kesan menarik di dunia pariwisata.

Namun, tambahnya hotel juga menambah kondisi tidak menyenangkan karena banyak masyatakat Kota Jogja yang belum menerima manfaat adanya hotel.

Ada juga yang merasa banyaknya hotel mengaburkan nuansa budaya Jogja di samping terjadi persaingan tidak sehat. "Itu masalah yang dialami di dinas,” katanya.

Untuk mengatasinya, perlu ada sinergi antara hotel berbintang dengan hotel melati, hotel dengan masyarakat, dan hotel yang mampu menyampaikan kasanah budaya. “Meski Tara Hotel mengangkat konsep India, tetapi India yang Jogja bisa diupayakan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT

News
| Rabu, 25 Juni 2025, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement